SEMUA tingkatan sekolah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai pekan depan. Keputusan tersebut seiring dengan telah turunnya kasus Covid-19, apalagi selama ini tidak muncul penularan dari lingkungan sekolah selama pemberlakuan PTM terbatas 50 persen.
"PTM 100 persen digelar pekan depan, kondisi itu sudah dibahas dalam rapat dengan semua pihak termasuk Satgas Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Asep Dendih, Kamis (26/5).
Saat digelar PTM 100 persen mendatang, pihaknya menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Langkah antisipasi harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di sekolah.
Dia menyatakan, selama pembelajaran berlangsung di dalam ruangan, siswa dan pengajar tetap menggunakan masker, kelonggaran tidak memakai masker hanya berlaku di luar ruangan. "Siswa tetap menjalankan prokes di dalam kelas, penggunaan masker tetap dilakukan terutama saat berada di dalam ruangan. Bukan hanya murid, guru-guru juga," ujarnya.
Walaupun sudah diperbolehkan PTM 100 persen, Asep melanjutkan, untuk saat ini kantin sekolah masih belum diizinkan beroperasi. Oleh karena itu siswa dianjurkan membawa bekal dari rumah. Hal tersebut dilakukan demi kebaikan bersama agar proses pembelajaran 10 persen berjalan aman.
"Ketika PTM 100 persen berjalan aman dan lancar serta tidak ada kasus Covid-19 baru, maka tahun ajaran baru nanti sudah tidak ada keraguan untuk melaksanakan sekolah secara normal seperti semula,"jelasnya. (OL-15)
