09 May 2022, 09:06 WIB

Waspada Hepatitis Akut, Warga Pematangsiantar Diajak Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat


Apul Iskandar |

MENINDAKLANJUTI SE Kemenkes Nomor HK 02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut, Pemerintah Kota Pematangsiantar Sumatra Utara melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Ronald Saragih menyampaikan sampai saat ini Sabtu (7/5) belum ditemukan atau mendapatkan kasus hepatitis akut. Meskipun demikian Ronald mengimbau serta mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar diharapkan untuk tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Terutama melakukan cuci tangan dengan memakai sabun terutama pada anak-anak, yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai macam infeksi. Dari kasus yang dilaporkan terjadi yang dapat terinfeksi pada anak-anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun," kata Ronald Saragih kepada Media Indonesia, Sabtu (7/5).

Jika mengalami atau menemukan gejala seperti air kencing berwarna gelap, feses atau tinja pucat, kuning pada sklera mata dan kulit, lemas nyeri sendi dan otot, diare mual dan muntah serta nyeri di bagian perut, Ronald menyarankan warga Pematangsiantar langsung menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Segera datang ke Puskesmas terdekat, Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar atau langsung datang ke RSUD Djasamen Kota Pematangsiantar," ajak Ronald.

Penyebab dari penyakit tersebut kata Ronald masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. "Secara umum etiologi kasus hepatitis saat ini masih dalam penyelidikan. Pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa adanya agen biologis, kimiawi dan agen lain masih terus dilakukan pada kasus yang telah teridentifikasi," ungkapnya. (AP/OL-10)

BERITA TERKAIT