08 May 2022, 23:15 WIB

Ke Makassar, Ganjar Sowan ke Ketua MUI Sulsel


Lina Herlina |

SELAMA tiga hari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di Sulawesi Selatan. Waktu itu pun dimanfaatkannya ke berbagai lokasi dan memberi bantuan salah seorang warga di Kota Makassar. Dan terakhir sebelum pulang, dia menyempatkan bersilaturahmi ke pemuka agama di Makassar.

Minggu (8/5), Ganjar berkunjung ke kediaman KH Anne Gurutta Haji (AGH) Baharuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, yang juga Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Makassar.

Menurut Ganjar, pertemuan itu sudah lama direncanakan. Hanya saja, niat tersebut tertunda lantaran pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini.

Sowan di kediaman KH AGH Baharuddin menurutnya, hanya sekedar silaturahmi sekaligus bertukar cerita dan pengalaman saja. Ganjar mengaku tersanjung atas sambutan yang diberikan kepadanya oleh tuan rumah.

"Ini hanya silaturahmi saja, sudah kita jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tapi karena waktunya gak banyak, saya hanya silaturahmi. Ya untuk bangun komunikasi lah," seru Ganjar di Jalan Jenderal M Yusuf, Kelurahan Patunuang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Ganjar menyebutkan, jika kerja sama Pemprov Jateng dengan para ulama selama ini sudah terjalin. Salah satunya program rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan ASN di Pemprov Jateng. 

Baca juga : Kebijakan WFH bagi ASN bukan Libur Tambahan

Ganjar mengatakan, program Pemprov Jateng bersama para ulama itu membantu mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu.

"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kita di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas dengan berbagai aktivitasnya," kata Ganjar.

KH AGH Baharuddin pun mengapresiasi Ganjar yang melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahannya di Jawa Tengah. Ganjar disebut sering meminta saran para ulama soal kepemimpinan hingga kebangsaan.

Tidak hanya itu, KH AGH Baharuddin juga memuji program wajib zakat ASN di Jawa Tengah yang digagas Ganjar dan Baznas Jawa Tengah. Langkah itu pun diikuti oleh Baznas se-Indonesia.

"Iya sudah berjalan lah dengan baik, bahkan banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Maka kami memutuskan untuk Baznasnya jalan, kami sudah pilih siapa yang bisa. Jadi sudah terbentuk, berkesinambungan," tutur KH AGH Baharuddin.

Dia juga berharap kunjungan Ganjar itu bukan kunjungan terakhir. "Jadi saya sampaikan juga ada kunjungan-kunjungan yang lain setelah ini," pungkas KH AGH Baharuddin. (OL-7)

BERITA TERKAIT