1951
KAI Commuter mencatat tren kenaikan pengguna KRL Yogyakarta-Solo dan KA Lokal Prameks selama masa angkutan Lebaran ini.
Pada Rabu (4/5), hingga pukul 19.00 WIB tercatat volume pengguna KRL Jogyakarta-Solo sebanyak 17.673 pengguna. "Angka tersebut lebih besar 14% jika dibandingkan dengan volume kemarin yaitu sebesar 15.188 pengguna, angka tersbut juga merupakan angka tertinggi volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo selama masa angkutan lebaran ini," kata Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Rabu (4/5).
Dari data yang ada, pada hari pertama lebaran (2/5) hingga hari ini Rabu (4/5), KAI Commuter mencatat tren kenaikan jumlah volume pengguna KRL Yogyakarta pada tiga hari terakhir mulai lebaran, yaitu sebesar 68%. Dari data yang dihimpun, selama masa angkutan lebaran ini total volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sejumlah 105.677 pengguna atau rata-rata pengguna 8.806 tiap harinya.
Semantara itu, KAI Commuter mencatat pergerakan pengguna KA Lokal Prameks selama masa angkutan lebaran juga mengalami tren kenaikan pengguna. Hingga pukul 17.00 WIB, pihaknya mencatat jumlah pengguna mencapai 2.241 orang. "Total pengguna KA Lokal Prameks selama masa angkutan lebaran (22 April-3 Mei) sejumlah 22.762 pengguna," papar dia.
Dengan tren kenaikan tersebut, KAI Commuter mengantisipasi dengan mengoperasikan 24 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang dimulai pukul 05.00-20.17 WIB tiap harinya. Pada hari biasa, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 20 perjalanan per hari. "Untuk KA Lokal Prameks KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 8 perjalanan dengan waktu operasional mulai pukul 05.15-17.35 WIB," lanjut dia.
Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan kapasitas angkut untuk pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 32.160 pengguna perhari. KAI Commuter menyediakan kapasitas angkut sebanyak 2.400 pengguna perharinya untuk KA lokal Prameks. "Kami terus mengimbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan, gunakan masker yang benar saat naik KRL serta ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun, mengingat kapasitas KRL saat ini masih diberlakukan sebesar 60% dari kapasitas," imbuh dia.
KAI Commuter terus menghimbau, para calon pengguna KRL khususnya pengguna yang transit dari KA Lokal, untuk menyiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Bank untuk transaksi pembayaran tiket agar terhindar dari antrean di loket. "Untuk pengguna yang membawa anak-anak khususnya balita, kami imbau untuk menghindari kepadatan saat hendak menggunakan KRL," lanjut dia.
Petugas akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL. Selama tidak terlalu padat, petugas akan mengizinkan untuk naik KRL. "Khusus pengguna KRL, anak-anak di atas tiga tahun dan tinggi badan lebih dari 90Cm, sudah diwajibkan untuk membeli tiket sendiri," tutup dia. (AT/OL-10)