28 April 2022, 10:36 WIB

Starbucks Hadir Kali Pertama di Madiun dan Kediri


Retno Hemawati |

Mendekati perayaan ulang tahun ke-20 di bulan Mei, Starbucks terus memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan membuka lebih dari 490 gerai, bersama lebih dari 4.000 partner (sebutan untuk karyawan Starbucks) yang dengan bangga mengenakan apron hijau hingga saat ini. Setelah membuka gerai pertamanya di Sukabumi dan Tasikmalaya pada akhir Februari lalu, Starbucks Indonesia akhirnya mengumumkan kehadirannya di Madiun pada tanggal 25 April 2022 dan di Kediri pada tanggal 27 April 2022.

Pembukaan dua gerai tersebut menunjukkan komitmen jangka panjang Starbucks di Indonesia, yang melayani masyarakat di 36 kota dengan kehadirannya di dua kota tersebut. “Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan pengalaman Starbucks kepada pelanggan kami dan
membuka peluang baru bagi partner di Madiun dan Kediri,” kata Anthony McEvoy, pemimpin Starbucks di PT Sari Coffee Indonesia. “Di Indonesia, kami ingin tumbuh dan berkembang dengan cara yang unik bagi brand, partner yang terlibat dan tentunya pelanggan serta masyarakat. Madiun dan Kediri adalah kota yang tepat bagi Starbucks Indonesia untuk berekspansi di Jawa Timur tahun ini,” tambahnya.

Berlokasi strategis secara ekonomi, Madiun dan Kediri dikelilingi oleh kota-kota bersejarah dan alam, dan terkenal dengan masakan lokalnya. Partner dan pelanggan Starbucks sangat menantikan pembukaan dua toko ini.

Gerai Starbucks HOS Cokroaminoto Madiun berlokasi di jantung kota, tepatnya di Jl. HOS Cokroaminoto no 40 dan dibuka untuk umum pada tanggal 26 April 2022.

Gerai Starbucks Diponegoro Kediri menarik perhatian publik dengan bangunan khasnya yang berbentuk rumah kolonial Belanda. Secara desain,
toko ini tetap mempertahankan bangunan utama yang ‘homey’ dengan sofa panjang yang mencolok di area tengah sehingga dapat menyapa pelanggan secara lebih personal. Toko ini mulai melayani pelanggan pada 28 April 2022.

Dengan Partner (sebutan untuk karyawan) yang tersebar di seluruh Indonesia, Starbucks terus berkembang dengan beberapa pencapaian, mulai dari pembukaan Starbucks Dewata Coffee Sanctuary pada tahun 2018 hingga memulai inisiatif Greener Nusantara untuk mendukung pengurangan sampah di seluruh Indonesia, seperti menghilangkan lebih dari 30 juta sedotan melalui pengenalan tutup tanpa sedotan pada tahun 2020 dan sepenuhnya beralih ke cold cup rPET (recycled polyethylene terephthalate) pada tahun 2021, dan menerapkan program Bring Your Own Tumbler setiap bulan di seluruh gerai. (OL-12)

BERITA TERKAIT