KENDARAAN para pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sejak Jumat (22/4) malam. PT ASDP Ferry Indonesia mengutamakan arus kendaraan roda dua dan roda empat atau kendaraan penumpang.
Akibat kebijakan mengutamakan kendaraan penumpang, puluhan kendaraan barang atau truk terpaksa mengantre di sisi jalan sebelum Pelabuhan Mera pada Sabtu (23/4) pagi
Di Pelabuhan Merak, kendaraan antre meladati dua Terminal Reguler maupun Eksekutif. Kondisi yang sama terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Bahkan, di Terminal Eksekutif kendaraan penumpang memadati kawasan itu hingga pintu masuk.
Pemesanan tiket Pelabuhan Eksekutif di Pelabuhan Merak yang banyak diminati penumpang berkendara roda empat untuk ke Sumatra sangat padat. “Tadi subuh (Sabtu pagi) saya mau pesan tiket kapal melalui Pelabuhan Eksekutif hanya tersedia tiket untuk keberangkatan siang hingga sore habis, Itu pun di Pelabuhan Merak harus antre dari pintu masuk pelabuhan,” ujar Chintya, pemudik tujuan Kota Bandar Lampung.
Karenanya, Chintya memilih kapal di Pelabuhan Reguler Merak. Alasannya, karena di terminal tersebut banyak pilihan kapal yang membuat kendaraan tidak menunggu lama, seperti yang terjadi di Terminal Eksekutif yang hanya menyediakan satu kapal setiap jamnya.
Di sisi lain, Polres Lampung Selatan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni dan menyebarkan informasi melalui banner di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera KM 98B, KM 78B, KM 39B, KM 27B, dan 20B.
"Untuk pemudik yang menuju Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni dari jalan tol agar keluar di Gerbang Tol Bakauheni Utara KM 8. Agar tidak terjadi crossing di area Seaport Interdictions dan memasang water berrier dan beton berrier di depan Seaport Interdictions agar tidak terjadi crossing," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, pada rapat kesiapan mudik Lebaran, di Bakauheni, Jumat (22/4).
Terkait, persiapan pengamanan Operasi Ketupat Krakatau, pihaknya melakukan sosialisasikan di seluruh Gerbang Tol Lampung Selatan secara visual. “Kami melakukan berbagai upaya dengan menyampaikan kepada Organda dan Dishub Provinsi agar waktu pembelian tiket dilengkapi hasil Swab RT-PCR atau antigen,” ujar AKB Edwin.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menyatakan, untuk penumpang pejalan kaki, perlu disiapkan transportasi yang memadai di Pelabuhan Bakauheni. Sehingga, kesiapan bus, dapat melayani masyarakat yang akan mudik. (OL-8)
