JUMLAH warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang saat ini terkonfirmasi covid-19 tersisa 28 orang. Dari jumlah 28 pasien Covid-19 tersebut, 10 orang dirawat di rumah sakit dsn 18 orang menjalani isolasi mandiri.
Ditargetkan, sebelum lebaran, Kabupaten Semarang zero kasus aktif Covid-19. Untuk mengejar target tersebut, Pemkab Semarang terus menggencarkan vaksinasi.
"Saya targetkan sebelum lebaran zero kasus, dan vaksinasi terus dikebut agar tidak ada lagi muncul kasus," kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Hingga saat ini, lanjut Ngesti Nugraha, pelaksanaan vaksinasi pertama telah tercapai 98,93 persen dan vaksinasi kedua 88,9 persen, namun vaksinasi booster baru tercapai 18 persen sehingga harus terus dikebut siang malam selama bulan Ramadan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Dwi Sauful Nur Hidayat mengatakan dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 terutama untuk vaksin ketiga (booster) dilaksanakan doang malam, pada siang dilakukan di berbagai rumah sakit dan puskesmas serta malam di masjid.
Vaksinasi Booster kepada warga, demikian Dwi Saiful Nur Hidayat, pada malam dilaksanakan di masjid saat setelah sholat mshrib hingga sebelum terawih, bahkan setelah terawih kegiatan suntik vaksin penguatan tersebut masih dapat dilaksanakan.
"Setidaknya ada 13 masjid di seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang telah disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster tersebut," ujar Dwi Sauful Nur Hidayat.
Langkah percepatan vaksinasi booster tersebut, lanjut Dwi Saiful Nur Hidayat, adalah selain karena hingga kini baru tercapai 18 persen, juga sebagai pencegahan saat berlangsung mudik lebaran sehingga dapat mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus usai lebaran mendatang. (OL-15)