DIRJEN Prasarana dan Sarana Pertanian sekaligus Plt Dirjen Perkebunan Kementan RI, Ali Jamil mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dalam upaya untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Dairi Eddy Berutu komitmen dan konsistensi Pemkab Dairi untuk memajukan pertanian di kabupaten ini," kata Ali Jamil saat melakukan Gerakan Tanam Kopi (Gertak) di Desa Parbuluan IV, Dairi, Sumatra Utara, Kamis (31/3).
Ali mengungkapkan Sumatra Utara memiliki tiga pusat karantina yang mestinya pada situasi ini bisa dimanfaatkan. Ia menyampaikan pihaknya hanya bisa berusaha memberi semangat ke setiap pihak terkait dalam pengembangan pertanian sesuai dengan tupoksinya.
Selama berada di Kabupaten Dairi, Ali mengaku sudah melihat beberapa lokasi dipandu PT Wahana.
"Dairi harusnya tidak hanya menjual kopi. Negara Indonesia adalah penghasil kopi terbesar ke empat di dunia, namun bila bicara produktivitas posisi Indonesia masih rendah yakni dibawah 1 ton/hektare per tahun padahal di luar bisa sampai 3 ton/hektare/tahun. Jangan hanya tanam kopi. Budidayakan juga tanaman lain. Dairi kan termasuk daerah dengan tanah paling subur di Sumut," ujarnya.
Ali mengatakan Kabupaten Dairi dipilih menjadi tempat pelaksanaan Pogram Gerakan Tanam kopi (Gertak) karena Pemkab Dairi dianggap serius dan berhasil melakukan program pengembangan kopi termasuk dengan menjalin pola kemitraan dengan offtaker dan perbankan.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menyambut baik dan mendukung program yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Bupati Eddy Berutu," kata Ali.
Sebelumnya, Sekdakab Budianta Pinem menyebut Kabupaten Dairi yang merupakan dataran tinggi dengan 53 persen wilayah memiliki jenis tanah liparit yang sangat baik untuk perkebunan kopi. Pemkab Dairi selalu berupaya untuk meningkatkan produksi sebagai bentuk komitmen mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
"Kami sangat berterima kasih kepada dirjen perkebunan Kementan RI yang telah memilih kabupaten Dari sebagai lokasi Gertak ini. Ini momentum baik bagi kami, untuk lebih bersemangat mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang," kata Budianta Pinem. (AP/OL-10)