PEMBANGUNAN jalan tol tahap kedua dari Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, menuju Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, segera dimulai. Pembangunan jalan tol itu rencananya dimulai pada tahun ini.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu (30/3), mengatakan itu. "Hasil rapat koordinasi gubernur se-Sumatra di Batam, Menteri ATR/Bappenas telah mengalokasikan anggaran kelanjutan pembangunan jalan tol tahap kedua di Bengkulu," katanya.
Berdasarkan rencana awal yaitu pada 2024 atau 2025 tol Bengkulu-Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, dapat beroperasi. Jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu memiliki main road yang terbentang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dengan total panjang mencapai 96 km.
Pengerjaan tol Taba Penanjung-Bengkulu dimulai sejak September 2019. Jalan tol tersebut memiliki dua gerbang tol, dua simpang susun/junction, 21 jembatan, serta direncanakan memiliki satu rest area.
Untuk pembebasan lahan tahap kedua yaitu dari Taba Penanjung ke Kepahiang telah tuntas. Namun untuk pembebasan lahan tahap ketiga yaitu dari Kepahiang menuju Lubuk Linggau masih terkendala.
Baca juga: Sri Sultan Harap Pembangunan Jalan Tol Jogja Bawen Libatkan Warga Lokal
Karena itu, diperlukan mediasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Lubuk Linggau. Soalnya, sebagian lahan tersebut berada di wilayah perbatasan. (OL-14)