MENJELANG Ramadan ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang menggencarkan kembali aksi donor darah. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan permintaan kantong darah sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.
"Biasanya sebelum pandemi, kita membutuhkan 5 ribu kantong darah setiap bulannya. Sekarang selama pandemi makin meningkat, yakni 7 ribu kantong darah per bulan," ujar Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda, Selasa (22/3).
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat yakni dilakukan lewat donor darah massal sekaligus menyetok darah selama bulan puasa. "Donor darah ini dilakukan untuk persiapan PMI selama Ramadan, karena permintaan darah banyak dibutuhkan saudara kita," kata dia.
Diakuinya, pelaksanaan donor darah ini akan dilakukan di setiap kecamatan di Palembang. Hal itu dikarenakan sepanjang Ramadan, banyak masyarakat yang tidak mau mendonorkan darah ditambah masih banyak orang yang takut mendonor darah.
"Tentunya faktor takut itu karena kondisi Covid-19 ini. PMI mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya karena saat puasa, kesulitan kita beda lagi, yakni umat muslim tidak mau donor darah saat puasa," jelasnya.
Ia mengingatkan bagi yang sudah biasa donor darah, sebaiknya dilakukan rutin setiap dua bulan sekali. Menurutnya, donor darah bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga memberi bermanfaat bagi diri sendiri.
"Maka dari itu kegiatan ini sangat membantu saudara kita. Dan juga untuk menyetok darah selama bulan suci Ramadan," pungkasnya. (OL-15)