09 March 2022, 20:32 WIB

ASN Bengkulu Dilarang Pakai Gas Subsidi


Marliansyah |

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu minta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya tidak beralih menggunakan gas bersubsidi tiga kilogram paskakenaikan gas nonsubsidi.

"Pemprov ingatkan jangan menggunakan atau beralih ke gas bersubsidi karena elpiji bersubsidi itu diperuntukkan untuk kelas masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Baca juga: Subsidi LPG Melonjak Akibat Harga Gas Dunia Meroket

Dengan kenaikan harga gas, lanjut dia, bukan menjadi alasan bagi ASN untuk beralih ke gas subsidi karena diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah.

Bagi para ASN akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau dapat membeli gas elpiji nonsubsidi langsung ke pangkalan. Saat ini, harga di pangkalan mengacu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni untuk berkisar antara Rp91 ribu untuk elpiji 5,5 kilogram dan Rp189 ribu untuk elpiji 12 kilogram.(OL-5)

BERITA TERKAIT