20 February 2022, 23:30 WIB

OKI Bersiap Hadapi Ancaman Kebakaran Lahan


Dwi Apriani |

PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel bersiap menghadapi kebakaran lahan. Asisten Bidang Administrasi dan Umum Kabupaten OKI, Lubis mengatakan semua pihak harus bersiap mengatasi kebakaran lahan kendati hujan masih membasahi lahan gambut di OKI yang rawan terbakar.

"Karhutla ini adalah masalah bersama, maka dari itu seluruh stakeholder agar bisa menggerakkan segala upaya dalam hal pencegahan dan kolaborasi untuk mewujudkan semua ini," kata dia, kemarin.

Meskipun tahun lalu tidak ada kasus kebakaran hutan, kebun dan lahan serius, Lubis mengatakan deteksi dini mesti segera dilakukan dengan mengecek kesiapsiagaan seluruh sektor. "Meski kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, jangan sampai Karhutlah ini akan menjadi bencana berikutnya," terang dia.

Sementara Listiadi Martin, Kepala BPDB OKI menegaskan OKI mengedepankan upaya pencegahan dari pada pemadaman. "Kita selalu menekankan upaya pencegahan dibandingkan pemadaman karena langkah ini lebih efektif untuk menghindari dampak yang luas," kata Listiadi.

Ia menyampaikan strategi pencegahan menghadapi karhutla bersama stakeholder di OKI, yaitu dengan cara edukasi masyarakat, pemahaman dan kapasitas pengelolaan hutan dan lahan, serta potensi ekonomi lokal dan pengolahan hasil produksi hutan dan lahan agar bernilai tambah bagi masyarakat.

"Kita banyak dukungan program dari  program Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP IFM) bersama NGO  Kemitraan Indonesia, untuk mereplikasi pola pencegahan Karhutbunlah dengan sistem klaster yang dinilai sukses di Afrika Selatan," terang dia.

Ia menuturkan deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. (OL-15)

BERITA TERKAIT