16 February 2022, 20:26 WIB

Kabupaten dan Kota Semarang Tambah Tempat Isoter


Akhmad Safuan |

KASUS covid-19 terus meningkat, Pemerintah Kabupaten dan Kota Semarang, Jawa Tengah menambah tempat isolasi terpusat sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus lebih besar lagi.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (16/2) jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten dan Kota Semarang terus bertambah. Hal ini menjadikan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat juga meningkat hingga dikhawatirkan alami kekurangan saat jumlah kasus lebih tinggi lagi.

Di Kota Semarang, pasien covid-19 dari luar daerah dirawat di daerah ini terus melonjak. Dari 790 warga terkonfirmasi positif Covid-19, 116 orang berasal dari luar daerah dan sisanya merupakan warga dalam kota.

Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Semarang. Jumlah warga terkonfirmasi covid-19 terus meningkat. Berdasarkan data dari dinas kesehatan setempat hingga saat ini 642 orang positif yakni 38 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 603 orang isolasi mandiri dan terpusat.

"Saat ini kita ada dua tempat isolasi terpusat yakni di Sewakul dan sebuah hotel di Getasan dengan daya tampung 12 tempat tidur dan telah terisi 45 persen," kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Menghadapi peningkatan kasus covid-19 setiap hari, lanjut Ngesti Nugraha, sekaligus mengantisipasi kekurangan tempat isolasi terpusat maka sudah dipersiapkan tempat isolasi tambahnya yakni di Rusunawa Pringapus yang mampu menampung ratusan pasien. "Apalagi saat ini klaster pendidikan juga bertambah serta ada nakes terpapar," imbuhnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga mengungkapkan hal serupa, terus meningkatnya kasus covid-19 di ibukota Jawa Tengah menjadikan pemerintah daerah lakukan langkah mempersiapkan lokasi baru isolasi terpusat. "Sekarang yang sudah berjalan di rumah dinas dengan daya tampung 200 orang," tambahnya.

Namun melihat perkembangan kasus covid-19 yang terus meningkat, demikian Hendrar Prihadi, maka dua tempat isolasi terpusat tambahan dipersiapkan yakni di Banyumanik dan Semarang Barat dengan daya tampung 50 orang per ister, demikian juga dengan rumah sakit juga menampung ruang perawatan dan tempat tidur pasien covid-19.

"Kita terus meningkat penanganan cepat setiap pasien covid-19, sehingga tingkat kesembuhan tinggi dan keterisian rumah sakit dan tempat isolasi terpusat dapat terkendali," ujarnya. (OL-15)

BERITA TERKAIT