UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) kembali memberlakukan perkuliahan daring menyusul serangan penularan Covid-19 di kalangan dosen dan mahasiswa.
Rektor USU Muryanto Amin mengatakan, dirinya telah mengeluarkan kebijakan melaksanakan kembali perkuliahan daring. Kebijakan tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran bernomor 2587/UN5.1.R/SPB/2022 tentang Pemberlakuan Kembali Pembelajaran Daring. "Kegiatan perkuliahan kembali dilaksanakan secara daring," ungkapnya, Selasa (15/2).
Dalam suratnya, Muryanto mengeluarkan instruksi agar seluruh proses pembelajaran, mencakup pengajaran, ujian, penelitian, PKL, praktikum dan sebagainya, kembali dilaksanakan secara daring (online). Adapun jangka waktu pemberlakuan perkuliahan daring ini selama satu bulan, terhitung sejak 14 Februari 2022. Dan Muryanto memastikan kebijakan ini akan dievaluasi secara berkala.
Rektor menjelaskan, kebijakan ini dikeluarkan untuk merespon perkembangan terkini yang terjadi di kampus USU. Yang mana terdapat lebih dari 100 orang kalangan dosen dan mahasiswa terinfeksi Covid-19.
Mereka terpapar Covid-19 pada saat satu minggu setelah dibukanya kembali perkuliahan tatap muka secara terbatas. Setelah mendengar masukan dari Satgas Covid-19 USU, akhirnya Rektor memutuskan pemberlakuan kembali perkuliahan daring.
Sumatera Utara sedang mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan terkait pandemi Covid-19 yang mana di tengah peningkatan kasus, capaian vaksinasi dosis kedua masih tergolong minim.
Setelah berhasil menekan kasus baru dalam beberapa bulan terakhir, kini Sumut kembali menghadapi peningkatan penularan. Kondisi menjadi mengkhawatirkan karena tren peningkatan kasus terjadi di tengah minimnya kinerja vaksinasi dosis kedua. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru 12 yang capaian vaksinasinya di atas 70%. (OL-15)
