23 December 2021, 20:40 WIB

Luhut Dukung Pengembangan Taman Sains Humbang Hasundutan


Januari Hutabarat |

 

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Taman Sains dan Tanaman Herbal Hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Kamis (23/12).

Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung.

Pada kesempatan itu, Luhut menyatakan di masa mendatang artificial intelegent akan mengusai dunia. Oleh karena itu, Taman Sains harus dikembangkan dan menjadi pusat kerja sama penelitian dunia.

"Keberadaannya harus menumbuhkan kawasan ekonomi baru di Humbang Hasundutan dan Sumatra Utara. ke depanm, usaha ini akan menggerakkan perekonomian daerah yang diperkirakan mencapai US$200 juta," ujarnya.

Penelitian sudah dikerjasamakan dengan berbagai universitas seperti Lusiana University, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Indonesia. Penelitian bersifat global dengan perencanaan yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung.

Berangkat dari ini, Luhut menegaskan Taman Sains akan menjadi salah satu taman herbal dan hortikultura. Di lokasi itu, pengembangan genom teknologi akan digarap dalam dua tahun ke depan. Tahap pertama harus selesai pada akhir tahun.


"Dengan begitu perekonomian bisa bertumbuh sehingga baik rakyat dan petani kita bisa menikmati. Kita juga akan transfer ke tempat-tempat lain atas hasil rekayasa yang dilakukan, sehingga semakin baik di masa depan," ungkap Luhut.

Sementara itu, Menteri Syarul Yasin Limpo menyatakan siap mengerahkan  Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mewujudkan pengembangan penelitian sains  teknologi tanaman herbal dan hortikultura di Humbang Hasundutan.

"Saya siap mengintervensi pekerjaan ini. Peran negara harus hadir di setiap tempat. Riset sains dan teknologi seperti ini sangat kita butuhkan," ujarnya.

Taman Sains dan Herbal dan Hortikultura merupakan suatu kawasan yang dirancang untuk mewujudkan semua ide, gagasan dan kemampuan yang dimiliki dalam bidang keanekaragaman sumber daya genetik (biodiversity), kearifan lokal (tradisional knowledge), keanekaragaman lingkungan (geodiversity) untuk menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi baru, guna  meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, derajat kesehatan dan kapasitas SDM. (N-2)

 

 

BERITA TERKAIT