BERBAGAI pembenahan dan peningkatan dilakukan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mengimplementasikan kebijakan internasionalisasi yang digagas Rektor Muryanto Amin. Rektor mengungkapkan, saat ini USU sedang berkonsentrasi mengejar capaian internasional.
"Sederhananya, Internasionalisasi adalah bagaimana kemampuan dan kualitas kita agar mahasiswa asing merasa nyaman berkuliah di USU," ujarnya saat berbicara di kegiatan sarasehan bersama para jurnalis di halaman depan Biro Rektor USU, Medan, Sabtu (11/12).
Muryanto menuturkan, USU akan memiliki standar seperti yang diterapkan berbagai universitas terkemuka dunia. Mulai dari hal-hal teknis hingga sistem dan teknologi pendidikan. Misalnya, standar ruang kelas, standar metode perkuliahan, dan standar lain yang menjadi variabel penilaian pemeringkatan world class university, di samping akreditasi dan riset-riset ilmiah.
Dia memastikan bakal banyak manfaat yang didapat dengan datangnya mahasiswa asing berkuliah di USU. Mulai dari sisi akademis, ekonomi, budaya dan sebagainya.
Saat ini berbagai pembenahan dan peningkatan itu sedang dilakukan. Seperti pada taman, ruang kelas, laboratorium dan fasilitas lain. Begitu juga dengan riset-riset ilmiah.
Lebih jauh, Muryanto memaparkan, program internasionalisasi USU dicanangkannya akan terwujud dalam lima tahun ke depan. Pencapaian itu akan ditandai dengan masuknya USU dalam QS World University Ranking.
Pada November kemarin, USU berhasil meraih ranking 19 dalam jajaran universitas terbaik di Indonesia dari hasil pemeringkatan yang dilakukan Quacquarelli Symonds. Quacquarelli Symonds (QS) adalah perusahaan yang bekerja menganalisis institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Quacquarelli Symonds (QS) adalah perusahaan yang bekerja menganalisis institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.
QS juga mendudukkan USU sebagai yang terbaik di peringkat 501-550 dari 687 institusi pendidikan tinggi yang dinilai di kawasan Asia. "Program-program internasional akan menjadi perhatian universitas sehingga target Renstra USU pada 2025 dapat tercapai," pungkasnya. (OL-15)
