ORGANISASI Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi yang dibentuk di sekolah, dengan pengelola dan anggotanya adalah siswa-siswa di sekolah tersebut.
Dalam sejarah terbentuknya OSIS yang sudah dipikirkan kaum pelajar di era 1970-1972, perlu adanya organisasi sekolah yang dikelola oleh murid-murid di sekolah, dan sebagai wadah untuk memotivasi, membangun idealisme dan lainnya.
Tujuan hadirnya OSIS untuk pembinaan dan pengembangan generasi muda. Sekaligus diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
Namun di era sekarang ini seperti disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Edi Triyanto mengatakan seiring berjalannya waktu, OSIS di beberapa sekolah mengalami penurunan aktivitas dan kreativitas.
"Banyak faktor yang dapat dijadikan alasan mulai dari sifat hedonisme kaum remaja, sehingga tidak mau berbuat untuk orang lain hingga faktor rendahnya tingkat pemahaman pada pengelolaan organisasi," kata Edi Triyanto saat membuka diklat OSIS MAN 1 Kulon Progo, Kamis (2/12).
Padahal keberadaan OSIS sebagaimana latar belakang sejarah organisasi tersebut memiliki tujuan pokok untuk memghimpun ide, pemikiran bakat, kreativitas serta minat para siswa ke dalam wadah organisasi yang bebas dari pengaruh negatif dari luar sekolah.
Sekaligus sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan para siswa yang menjadi anggota OSIS.
Menjawab tantangan saat ini yang mulai terlihat menurun daya kreativitas anak, MAN 1 Kulon Progo memiliki strategi pengembangan.
"OSIS MAN 1 memiliki strategi pengembangan di antaranya peningkatan pemahaman dan kemimpinan oleh segenap pengurus OSIS, optimalisasi komunikasi pengurus OSIS dengan para pembina, efektif dalam setiap kegiatan diinisiasi pengurus OSIS," tambahnya.
baca juga: MAN 1 Kulon Progo Perkuat Riset Untuk Siswa Madrasah
Kebijakan Madrasah dalam mengoptimalkan potensi dan bakat dilakukan melalui media pengembangan seperti pengembangan prestasi akademik antara lain riset, olimpiade, dan pendalaman materi, pengembangan prestasi nonakademik lewat OSIS, olahraga, dan keterampilan, serta kegiatan sosial dan keagamaan.
Diklat dihadiri 26 siswa merupakan anggota OSIS periode 2021/2022 yang terpilih pada 1 Oktober lalu, para pembina OSIS, wakil kepala madrasah dan lainnya. Para anggota OSIS baru mendapat 6 materi terkait dengan tujuan dasar OSIS.
Ketua OSIS MAN 1 Kulon Progo periode 2021/2022 Jasmine Allendra Cita berharap ke depannya, organisasi yang ia pimpin bisa maju dan sukses dalam menjalankan program-program kerja sekaligus membawa nama baik sekolah. Hal itu diamini oleh Rahcelia Dwi A.L, salah satu anggota OSIS. "Setelah pelatihan diharapkan bisa memunculkan ide-ide kreatif yang bisa membawa keunggulan sekolah," harapnya. (N-1)