KOLABORASI Djarum Foundation dan Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dalam penanganan covid 19 telah berhasil melakukan perecapatan target vaksinasi hingga masuk PPKM level I, sehingga aktivitas masyarakat semakin longgar.
"Dengan terpenuhinya target vaksinasi, kita akan tenang meski
aktivitas masyarakat semakin longgar. Kami berterima kasih atas
kolaborasi berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri,
Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation," tutur Bupati Ngesti Nugraha, seusai memantau program vaksinasi di Balai Desa
Watuagung, Tuntang, Jumat (19/11).
Menurut Ngesti, dari data DKK Kabupaten Semarang hingga Kamis (18/11), penerima vaksin dosis 1 telah mencapai 602.648 jiwa atau 80,54% dari target 830.815 jiwa. Sementara warga yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 415.149 jiwa atau 59,97%.
"Maka untuk memenuhi target itu, Pemkab Semarang menggandeng berbagai
pihak, TNI/Polri, swasta seperti Djarum Foundation membuka
sentra vaksin dan vaksin keliling. Untuk sentra di Balai Desa
Watuagung ini, kita fokuskan untuk mengejar target vaksin tahap 2,"
tambah Ngesti.
Lebih jauh Ngesti mengatakan, dalam program vaksinasi dosis kedua ini,
pihaknya mentargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima
vaksin dosis kedua dalam rentang waktu 8 November hingga 3 Desember
mendatang.
"Target 60 ribu penduduk dari program vaksinasi ini diharapkan mampu
memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
vaksinasi dosis kedua. Program ini juga memacu seluruh Puskesmas di
Kabupaten Semarang turut gencar menjalani vaksinasi," tandasnya.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto
menambahkan, pihaknya senantiasa siap membantu Pemkab Semarang
menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan
komunal di tengah masyarakat.
"Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih
dari 1,5 tahun ini dengan membentuk kekebalan komunal melalui program
vaksinasi. Untuk itu, Djarum Foundation senantiasa mendukung upaya
Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan vaksin agar semakin banyak
warga yang mendapatkan dosis lengkap. Tak hanya di Semarang, dukungan
serupa juga kami lakukan di Kudus," ujar Achmad Budiharto.
Ia menjelaskan program vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari program vaksin dosis pertama yang telah berjalan pada 27 September hingga 22 Oktober lalu. Mereka menggunakan vaksin Sinovac dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.
"Kami melakukan berbagai upaya maupun evaluasi agar program vaksinasi
ini berjalan lancar sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah di
Kabupaten Semarang, serta menarik minat masyarakat untuk mendapatkan
kemudahan vaksin. Dengan begitu pada vaksinasi tahap dua ini kami
meluncurkan 10 tim vaksin keliling untuk menjangkau ke tingkat dusun dan melayani seluruh warga yang sebelumnya sudah divaksin tahap satu, baik dari program ini maupun program vaksinasi lainnya," terangnya. (N-2)