02 October 2021, 20:35 WIB

Peringati Hari Batik, Danar Hadi Pamerkan Batik Tulis Karya Almarhum Santosa Doellah


Widjajadi |

MAESTRO batik tulis Solo, Santosa Doellah sudah wafat pada 2 Agustus lalu. Namun warisan batik tulis karya pemilik Batik Danar Hadi itu masih menjadi inspirasi para pecinta seni batik di Tanah Air. Karya sang pengusaha masih dicari para kolektor batik.

Karena itu, bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional ke-54 yang jatuh pada 2 Oktober ini, keluarga besar Danar Hadi meluncurkan program : Living in Heritage. Acara itu menggelar karya batik almarhum Santosa Doellah selama satu bulan di nDalem Wuryaningratan Solo dan butik butik Danarhadi di sejumlah kota.

Pembukaan pameran ditandai dengan demo kreatif membatik oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Ia menggunakan canting berbentuk seterika di kain putih yang dibentangkan di atas meja.

"Ini sungguh cara luar biasa merayakan Hari Batik Nasional," ungkap putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Selama pameran, Danar Hadi berkolaborasi dengan Rowndvsn, yang merupakan brand fashion lokal, yang igandrungi kalangan milenial. Pada kesempatan itu Rowndvsn meluncurkan jaket series batik untuk dilelang dalam rangka amal, yang bertujuan membantu penanganan pandemi di Kota Solo.

Dewanto Kusumo Wibowo, salah satu putra almarhum Santosa Doellah memgatakan, dalam pameran Living in Heritage, pihaknya menampilkan pameran koleksi eksklusif batik Danar Hadi  karya ayahnya yang oleh kalangan seniman batik dijuluki sang empu. Sejumlah karya itu merupakan produk wastra batik melalui proses cap dan tulis terbaik.

Mendiang Santosa Doellah, sejak kecil telah mempelajari banyak hal  mengenai batik, mulai dari ragam hias, proses dan teknik untuk menghasilkan selembar kain adiluhung untuk keraton, sampai kain sudagaran berkualitas.

Sejak 1967, almarhum telah memunculkan karya dengan cap Batik Danar Hadi. Sepanjang hidupnya, almarhum terus melestarikan motif tradisional Solo, sebagai motif batik asli. Kadang, ia memodifikasi motif, hingga mewujudkan produk dengan racikan tersendiri.

"Almarhum memiliki resep racikan tersendiri  di dalam proses dasar pembuatan malam, pewarnaan soga serta detail motif yang menjadi keunggulan batik Danar Hadi," kata Diana Santosa, Manager Danar Hadi.
 (N-2)

BERITA TERKAIT