PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) bersama masyarakat melepasliarkan tukik di Pantai Taman, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Upaya melestarikan lingkungan dan penyu di sekitar PLTU Pacitan itu melibatkan Kelompok Masyarakat Pengawas Desa Hadiwarno.
"Melalui PLTU Pacitan, PJB telah mendukung konservasi penyu dan melepaskan lebih dari 3.000 tukik sejak 2016," tegas General Manager Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) Pacitan Dwi Juli Harsono, Senin (13/9).
Ia menjelaskan berbagai upaya melestarikan lingkungan akan terus ditingkatkan guna melestarikan satwa dilindungi itu.
"Pelepasliaran tukik merupakan wujud kepedulian PJB dalam menjaga kelestarian satwa khususnya yang dilindungi sesuai dengan peraturan pemerintah," katanya.
Baca juga: Lembah Nanai, Keindahan Tersembunyi di Belantara Meratus
PLTU Pacitan juga berkelanjutan bekerja sama dengan masyarakat, Dinas Pariwisata, BKSDA, dan Dinas Lingkungan Hidup. Tim gabungan rutin membersihkan sampah plastik di pantai.
Sinergi bersama para pemangku kepentingan, selama ini, berhasil melakukan konservasi mendukung pelestarian satwa di daerah itu. Termasuk menanam 500 bibit pohon Ketapang, habitat bertelurnya penyu lengkap dengan pembangunan jalan seluas 425 meter persegi berupa paving block di area konservasi.
Bahkan, PJB memasang 10 set bak sampah sebagai bentuk kepedulian PLTU Pacitan. Adapun kegiatan tanggung jawab sosial, PJB menggelar pelatihan dan edukasi untuk para pengelola konservasi. Forum itu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian satwa laut.
"Upaya konservasi dalam program pelestarian tukik selain meminimalkan dampak dari kegiatan operasi juga bagian dari komitmen kami dalam implementasi pelestarian lingkungan di sekitar unit pembangkit terutama di wilayah UBJOM Pacitan," pungkasnya. (OL-1)
