DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim mulai memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi kekeringan, saat musim kemarau. Daerah-daerah yang berpotensi mengalami kekeringan segera melakukan antisipasi.
Pihak DipertaKP jatim akan berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur. Sehingga saat terjadi kemarau dan kekurangan air bisa dilakukan dropping air ke warga.
"Kini sudah dipetakan daerah daerah mana saja yang rawan terjadinya kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian dan KP Provinsi Jatim Hadi
Sulistyo di Surabaya, Senin (6/9).
Daerah yang selama ini rawan kekeringan adalah Trenggalek, Bojonegoro, Lamongan, Jember, Lumajang, Madiun, Ponorogo dan sejumlah daerah lainnya. Menurutnya, tim dinas akan turun ke lapangan untuk mengidenitifikasi persoalan yang dialami petani saat musim kemarau. "Kalau kekurangan air maka kita bisa koordinasi dengan kabupaten setempat," ujarnya.
Apalagi, katanya, BMKG sudah memberikan peringatan agar waspada musim kemarau tahun ini. "Maka kami sangat memberikan perhatian serius," ujarnya. (OL-15)