GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Kota Tanjungbalai mempercepat proses tender proyek fisik untuk mendorong penyerapan anggaran. Pemkot Tanjungbalai diminta memberi perhatian lebih terhadap penyerapan anggaran.
Hal itu diungkapkan Edy karena hingga Kuartal I/2021, serapan anggaran Kota Tanjungbalai baru sebesar 24,97%. Padahal pada periode yang sama tahun lalu serapannya sudah mencapai 32,97%. "Karena itu saya meminta Pemerintah Kota Tanjungbalai mempercepat proses tender dan menjalankan program-program, terutama program pemulihan ekonomi," ungkapnya, Kamis (26/8).
Dia mengatakan saat ini tahun anggaran sudah masuk bulan Agustus sehingga tersisa empat bulan lagi. Sementara serapan anggaran Kota Tanjungbalai masih menyentuh angka 24,97%.
Di sisi lain, Edy tidak terlalu yakin proyek fisik apakah selesai hanya dalam waktu empat bulan. Padahal perputaran uang di daerah saat ini sangat bergantung APBD karena minimnya investasi dari luar akibat pandemi.
Selain itu Edy mengatakan dirinya juga sudah meminta para pimpinan OPD Kota Tanjungbalai untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kepeduliannya kepada masyarakat.
Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib berjanji akan mengejar ketertinggalan serapan anggaran daerahnya. Dia mengatakan realisasi proyek fisik dan program pada tahun ini belum lebih mudah dari tahun lalu. Hingga kini pandemi masih berlangsung sehingga banyak program dan kegiatan yang tidak bisa dilakukan.
"Namun kami akan mengejar serapan anggaran ini dan mendorong OPD-OPD bekerja lebih keras lagi, terutama proyek fisik," kata ujarnya. (OL-15)