PANDEMI covid-19 mengharuskan semua elemen untuk berinovasi. Hal tersebut penting agar tetap bisa beraktivitas tanpa terpapar virus.
Cara preventif ini salah satunya dilakukan Lalamove, perusahaan
teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) terkemuka di
Indonesia. Melalui CSR khasnya dalam memberdayakan komunitas lokal,
Deliver Care.
Kali ini, Deliver Care digelar bekerja sama dengan dua komunitas lokal terkemuka, yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) wilayah Bandung dan Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) dalam rangka membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Hari Raya Idul Adha di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadikan mobilitas masyarakat terkendala, termasuk untuk membagikan daging kurban. Oleh karena itu melalui Deliver Care, Lalamove berharap dapat membantu masyarakat dan tetap nyaman berbagi meskipun di rumah saja di hari raya.
Andi M Rizki, City Director Lalamove Indonesia menyatakan, pihaknya
berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam berbagi dan beramal dengan
nyaman.
"Alhamdulilah daging-daging kurban yang disalurkan melalui ACT
dan DT Peduli telah kami bantu sampaikan, hingga mencapai masyarakat
yang membutuhkan," katanya, Minggu (25/7).
Pada perayaan Idul Adha 1442 H, kontribusi Lalamove dalam program Deliver Care ini adalah dengan memberikan saldo Lalawallet pada
tiap komunitas untuk mengirimkan daging kurban dengan cepat dan tepat. Masyarakat yang berhak menerima tidak perlu keluar rumah untuk
mendapatkan daging kurban tersebut.
Terkait pengantaran daging kurban sendiri, Lalamove telah mematuhi
ketentuan dalam edaran Menteri Agama No SE 17 tahun 2021 tentang
Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat
Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di
Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh petugas ke tempat tinggal warga yang berhak.
"Petugas yang mendistribusikan daging kurban wajib mengenakan masker rangkap dan sarung tangan untuk meminimalkan kontak fisik dengan penerima. Melalui program kurbannya ACT Bandung diharapkan mampu
menjangkau 50 keluarga untuk mendapatkan daging kurban," ujarnya.
Sementara hasil kurban dari DT Peduli akan disampaikan langsung ke
masyarakat yang ada di Jabodetabek dan Bandung. Selain itu juga desa-desa binaan mereka yang berjumlah 200 keluarga di Bandung.
Program ini sendiri digagas sejalan dengan anjuran pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Kepala Cabang ACT Bandung, Trisna Adi Permana mengatakan, bantuan
pengiriman yang diberikan Lalamove meringankan pihaknya dalam hal biaya
pengiriman. Selain itu, perusahaan tersebut telah mengimplementasikan protokol kesehatan, sehingga sama-sama yakin bahwa daging kurban yang didistribusikan ini membawa manfaat buat orang banyak.
Di tempat terpisah General Manager Daarut Tauhid Jabodetabek, Cecep Dian Gustiawan, menyatakan, dengan bantuan Lalamove ini, pengiriman daging kurban ke masyarakat yang nantinya akan dibagikan ke desa-desa binaan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan sesuai dengan protokol
kesehatan. "Insya Allah membawa manfaat bagi semua pihak. Kami berharap
semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini," ucapnya.
Kegiatan Deliver Care sendiri adalah kegiatan pemberdayaan komunitas
lokal sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang dijalankan Lalamove di lebih dari 20 kota yang menjadi daerah operasinya di seluruh dunia.
Sebelumnya, Lalamove telah bekerja sama dengan lebih dari 30 LSM,
lembaga pemerintahan, dan organisasi swasta di Asia untuk menyediakan
pengiriman barang-barang esensial selama pandemi Covid-19 secara gratis.
Lebih dari 86.000 penerima manfaat telah dijangkau selama fase awal
program CSR Lalamove Deliver Care. "Kami percaya bahwa dengan bekerja
sama, kita dapat memberikan perubahan positif untuk membangun masa depan yang lebih baik di komunitas lokal yang kami layani. Untuk seluruh umat Islam di Indonesia, tak lupa segenap manajemen dan staf Lalamove Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H," tutup Andi M Rizki. (N-2)
