MEMASUKI musim pancaroba penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menyerang dan menjangkiti anak anak dan balita di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski mengalami penurunan ketimbang tahun lalu, masyarakat tetap diminta berhati-hati dan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
Di RSUD Brebes misalnya, saat ini ada delapan pasien DBD yakni anak anak dan balita yang tengah menjalani perawatan. Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan RSUD Brebes, Fauzi, menyebutkan selama 2021 dari Januari hingga pertengahan Mei, sudah ada 29 pasien yang terserang DBD.
Satu di antara mereka yakni satu pasien anak-anak yang suspect DBD meninggal dunia. "Sudah ada pasien DBD anak-anak yang meninggal dunia," ujar Fauzi, Selasa (18/5).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso, menuturkan meski wabah DBD mulai menjangkit tapi pasien DBD di tahun ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2020, tercatat 155 kasus DBD dengan korban meninggal dunia 5 orang. Sedangkan tahun ini di periode Januari hingga April menurun drastis yakni 35 kasus DBD dengan satu orang meninggal dunia," jelas Imam.
Menurut Imam, meski mengalami penurunan drastis Dinkes Kabupaten Brebes meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Jika ada keluarga yang anak-anak maupun balita mengalami demam tinggi, segera memeriksakan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat," imbau Imam. (OL-15)
