TiIM SAR gabungan menemukan dua jasad korban tewas dalam bencana tanah longsor di areal PLTA Batangtoru di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Minggu (2/5). Dua jasad itu ditemukan di sungai
"Kedua jasad ditemukan tim SAR di Sungai Batangtoru dan sekarang sudah dibawa ke RSUD Sipirok," ujar Kabag Humas Pemkab Tapsel Isnut Siregar saat dikonfirmasi.
Saat ini, pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi kedua jasad. Namun identifikasi sulit dilakukan karena kondisi jasad yang salah satunya berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan tidak utuh.
Kedua jasad masih akan dicocokkan dengan 10 korban longsor yang sebelumnya sudah teridentifikasi. Sebelumnya, Kantor SAR Medan menyatakan para korban tanah longsor Tapsel sudah dapat diidentifikasi.
Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengungkapkan pihaknya mencatat terdapat 13 korban dalam kejadian ini. Dari jumlah itu, sebanyak tiga orang di antaranya sudah ditemukan dan dievakuasi. Ketiganya adalah Elmawati Waruwu, 31, Jupiter Gulo, 10, Risda Gulo, 2. Mereka sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan.
Adapun korban yang masih dalam pencarian adalah Anius Waruwu, 60, Yasmani Halawa, 50, Novita Gulo, 8, Sultan Fahri, 6, Rio, 4, Nursofiah, 12, dan Sadarman Kristian, 14. Tiga korban lain merupakan karyawan Shinohydro yakni seorang WN Tiongkok serta Dolan Sitompul dan Doly Sitompul.
Pada Kamis (29/4) malam terjadi tanah longsor di areal PLTA Batangtoru yang berada di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Tanah longsor terjadi setelah sebelumnya turun hujan deras. (OL-15)