Selamat Simanjuntak, Kepala Balai Jalan Nasional wilayah Sumut, bersama Nikson Nababan M, Bupati Tapanuli Utara, tinjau lokasi rawan banjir di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara-Sumatera Utara, Sabtu (3/4).
Selamat Simanjuntak, mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan saluran air pada sisi jalan nasional untuk mengantisipasi terjadinya bahaya banjir pada musim hujan di daerah itu.
"Bulan April ini, kita akan perbaiki tiga titik saluran air untuk mengantisipasi bahaya banjir di kala musim hujan, dirinya berharap agar masyarakat dapat menerima pembangunan tersebut karena berkaitan erat dengan pembebasan tanah.
Hasil pantauan di lapangan beberapa titik saluran air terjadi pendangkalan bahkan tertutup, sehingga perlu dilakukan pembangunan kembali.
Beberapa titik yang akan diperbaiki antara lain Jalan Perdinan Lumbantobing, Jalan Sipaholon, Jalan Kahoi, Jalan Guru Mangalokasa, Kecamatan Tarutung, dan Jalan Panjaitan. "Memang tidak bisa semua langsung dikerjakan dan selesai pada tahun ini, tapi yang jelas mulai April hingga akhir tahun yang bisa kita lakukan seperti contohnya membersihkan saluran untuk mengurangi pendangkalan kita kerjakan," kata Nikson saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (3/4).
Nikson menerangkan selama ini perilaku buang sampah sembarangan warga memang harus ditangani. Hal ini menyebabkan air tergenang saat hujan deras dan menjadi pekerjaan rutin pihaknya untuk membersihkan. "Perilaku ini memang salah satu soal, namun soal lain, drainase ini kan memang drainase yang lama, bahkan di jalan nasional tidak memiliki drainase. Kami ingin di kanan dan kiri nanti dibangun dengan dari Kementerian PUPR dan kelak bisa digunakan untuk pejalan kaki," harapnya.
Bupati berharap agar penanganan rawan banjir pada badan jalan nasional di daerah itu, ditangani dalam waktu cepat demi kelancaran arus lalu lintas dan masyarakat sekitar. "Kita sudah mengusulkan daerah rawan banjir pada badan jalan nasional tanpa kecuali," ujarnya singkat. (OL-12)
