BESOK 10 pejabat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Palangka Raya, akan di vaksin Covid-19 Sinovac pertama. Lalu dilanjutkan tenaga kesehatan (nakes). Rencananya vaksinasi dilakukan di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Kamis (14/1), pukul 08.00 WIB.
Hal ini dikatakan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin usai meninjau uji coba Mal Pelayanan Publik Huma Betang, Kota Palangka Raya, Rabu (13 /1).
"Sudah ada kepastian dari Balai POM dan Fatwa MUI tentang vaksin Covid-19 Sinovac ini, dengan harapan supaya masyarakat yakin bahwa vaksin ini bisa digunakan dan aman, tidak ada efek samping yang berlebihan," ujar Fairid.
Dirinya mengajak media untuk ikut memantau bersama-sama mereka yang sudah di vaksin. Apakah ada efek sampingnya atau tidak. "Agar masyarakat mengerti dan yakin bahwa vaksin ini aman," ujarnya.
Dikatakan Fairid, bahwa dirinya sempat daftar dengan mengisi formulir ikut divaksin tahap pertama. Namun, karena ada sistem dari Kemenkes jadi tidak bisa, dimana ada beberapa katagori dirinya tidak masuk, yakni pernah menjadi pasien covid-19 dengan kriteria orang tanpa gejala (OTG), maka dirinya tidak bisa ikut di vaksin.
"Namun nanti ada pejabat kota dan forkopimda yang ikut divaksin, juga dilanjutkan nakes yang berjumlah 2 ribuan dan sudah mengisi data, dimana tidak ada paksaan. Kalau yang bersangkutan belum bersedia maka akan kita gantikan dengan yang lain," jelasnya.
Sampai saat ini masih terjadi peningkatan kasus pasien yang terkonfirmasi positif dan Palangka Raya masih masuk dalam zona merah. Surya sriyanti (OL-13)
Baca Juga: Presiden Ajak Masyarakat Mendukung Vaksinasi