Hujan deras yang mengguyur Kota Malang, Jawa Timur, mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi. Curah hujan yang tinggi membuat jalan raya tergenang, bahkan banjir meluap membawa sampah.
Wali Kota Malang Sutiaji, Rabu (6/1) mengecek langsung lokasi banjir di Jalan Seekarno Hatta sembari memastikan sampah yang menyumbat drainase menjadi penyebab banjir selama ini. Kendati berkali-kali drainase di kawasan setempat sudah dibersihkan, tetapi masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan. Dampaknya, sampah menyumbat drainase akhirnya mengakibatkan banjir.
Karena itu Sutiaji bersama Satgas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) melakukan pembongkaran drainase guna membersihkan sampah di lokasi tersebut. Selain sampah, bangunan yang menutup drainase membuat aliran air tidak lancar.
Sutiaji langsung memerintahkan petugas agar membongar bangunan yang menutup saluran air. "Beberapa titik drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena tertutup sampah dan sedimen," katanya.
Banjir yang melanda Kota Malang ini menjadi perhatian serius. Sutiaji pun memerintahkan satuan tugas segera disebar ke lima kecamatan, memantau kondisi terkini dan segera melakukan penanganan bila ada drainase yang tersumbat sampah.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. "Mohon maaf sekali lagi kepada masyarakat (karena kejadian banjir lagi), dan kami mohon kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Hadi Santoso mengungkapkan banjir pada Selasa (5/1) terjadi di beberapa lokasi termasuk di Jalan Kedawung. Penyebabnya selain sampah juga lantaran drainase yang tertutup beton bangunan milik warga. (BN/OL-10)