27 November 2018, 21:55 WIB

BBKSDA Riau Evakuasi Tujuh Burung Merak dari Indragiri Hilir


Rudi Kurniawansyah |

BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerima penyerahan Burung Merak (Pavo sp) dari Balai Karantina Kelas I Pekanbaru Wilayah Kerja Sungai Guntung Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (27/11).

Tim Penyelamat BBKSDA Riau berjumlah tiga orang, dipimpin oleh Kepala Resort Pekan Heran, menerima penyerahan satwa liar berupa Burung Merak sebanyak 7 ekor terdiri atas 5 ekor dewasa dan 2 ekor anakan.

"Pada saat penyerahan asal usul dan jenis kelamin belum diketahui," jelas Humas BBKSDA Riau, Dian Indriarti, di Pekanbaru, Selasa.

Dian menjelaskan, tim rescue berangkat dari pelabuhan Sungai Guntung, Kecamatan Keteman, menuju Tembilahan dengan menggunakan kendaraan air speedboat menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 jam.

Sekitar pukul 19.00 WIB, tim melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bidang Wilayah I Rengat dan tiba pada pukul 22.00 WIB. Tim langsung memindahkan burung Merak dari kardus ke kandang kerangkeng yg sudah dipersiapkan oleh pendamping Resor Pekan Heran.

"Selanjutnya tim bersama anggota Balai Karantina Sungai Guntung mengantarkan ketujuh Burung Merak tersebut ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Dian, burung tersebut terlebih dahulu diperiksa di Balai Karantina Wilayah I Pekanbaru untuk diambil sampel darah, air liur dan dicek kesehatannya. Secara fisik ketujuh satwa tersebut dalam kondisi baik. (OL-1)

 

BERITA TERKAIT