PEMBENTUKAN Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 2023 Pertamina dinilai berperan penting dalam memperlancar pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.
Bahkan, menurut komunitas otomotif Club Ayla Indonesia (CAI), meski di beberapa ruas jalan ditemui kemacetan cukup panjang, mutu layanan BBM justru makin meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ya, (keberadaan Satgas Rafi Pertamina) membuat pasokan BBM lebih lancar. Beberapa jalan memang macet. Namun dibandingkan sebelumnya, layanan BBM justru menunjukkan peningkatan,” jelas Humas CAI Adjie Sambogo, di Jakarta, hari ini.
Baca juga: Menteri ESDM Pastikan Kesiapan Layanan Pertamina Siaga Selama Arus Mudik Lebaran
Penilaian Adjie, didasarkan atas pengalamannya saat mudik. Baik dari Jakarta ke Madiun, Jawa Timur, pada 19 April 2023 maupun saat kembali ke Jakarta pada 26 April 2023.
Memang, lanjutnya, di beberapa rest area dipadati pemudik yang banyak memanfaatkan untuk tempat beristirahat.
“Namun untuk layanan BBM di SPBU rest area tersebut, saya lihat justru aman. Begitu juga SPBU-SPBU lain, saya melihat semua terlayani dengan baik, tanpa antrean panjang,” imbuh Adjie.
Kondisi arus lalu lintas, kata Adjie, memang sempat diwarnai beberapa kemacetan. Ketika berangkat misalnya, Adjie sempat menemui kepadatan di Cikampek dan Semarang. Begitu pula ketika keluar tol Madiun.
“Tapi, itulah. Meski di Madiun macet sekali, untuk SPBU tetap lancar. Sebab, saya juga sempat mengisi penuh BBM di Madiun,” kata Adjie.
“Kelancaran BBM tersebut, menurut saya karena memang keberadaan Satgas Rafi. Termasuk penambahan beberapa lokasi pengisian BBM pada beberapa tempat, seperti di Km 228 mendekati Kalikangkung,” lanjutnya.
Tentu bukan hanya Adjie yang memiliki pengalaman. Sebagai komunitas otomotif, anggota lain biasanya saling bercerita tentang pengalaman mudik masing-masing.
Baca juga: Layanan Tambahan BBM Pertamina Disebar di Jalur Tol Hingga Jalur Wisata
Meski kali ini CAI belum mengadakan halal bihalal, Adjie yakin bahwa anggota lain juga sependapat kalau layanan BBM pada mudik kali ini mengalami peningkatan.
“Menurut saya, pengalaman anggota lain CAI bisa hampir sama. Yakni, bahwa layanan BBM kali ini sangat lancar dan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Indikatornya itu tadi, bahwa meski jalanan sempat macet, tidak ada antrean panjang di berbagai SPBU,” imbuhnya.
Adjie mengaku melihat kesiagaan Satgas Rafi dalam layanan BBM. Layanan dimaksud seperti Kios Pertamina Siaga dan motoris Pertamina Delivery Service (PDS).
Berbagai kesiagaan tersebut, menurut Adjie, bisa dilihatnya sepanjang perjalanan mudik dan balik kali ini.
“Saya lihat sendiri, bagaimana petugas bersiaga. Termasuk para motoris yang turut jemput bola dan mengantarkan BBM kepada pemudik yang hampir kehabisan BBM di jalan tol,” kata dia.
Seperti diketahui, seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini Pertamina memang membentuk Satgas Rafi.
Pertamina menyiagakan berbagai sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 DPPU.
Selain layanan utama, layanan siaga dan layanan tambahan pun disiapkan.
Di antaranya ialah 1.505 SPBU siaga, 5.471 agen LPG siaga, 43 Kios Pertamina Siaga, 391 motoris PDS, 201 mobil tangki standby, penambahan tangki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 rumah Pertamina siaga.
Adjie berharap, ke depan Pertamina akan semakin meningkatkan kualitas layanan BBM saat mudik. Termasuk di antaranya, terkait fasilitas umum seperti penambahan toilet di beberapa SPBU tambahan.
“Terutama untuk toilet perempuan, mohon bisa lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (RO/S-2)
