17 September 2023, 12:30 WIB

Museum Nasional Fokus Amankan Benda Sejarah Pascakebakaran


Basuki Eka Purnama |

MUSEUM Nasional fokus untuk pengamanan benda-benda bersejarah menyusul kebakaran yang melalap gedung A dan C di kompleks tersebut, Sabtu (16/9) malam.

"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra dalam keterangan resmi, Minggu (17/9).

Mahendra menyebut situasi di kompleks museum telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan Museum Nasional. Api berhasil dipadamkan pada Sabtu pukul 22.40 WIB

Baca juga: Nadiem Apresiasi Gerak Cepat Aparat Tangani Kebakaran Museum Nasional

Enam ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar.

"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," ungkap Mahendra.

Mahendra mengatakan sebagaimana sebelumnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim telah memberikan pernyataan pers dari lokasi kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan prioritas utama BLU MCB saat ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.  

Baca juga: Penyelamatan Artefak Museum Nasional jadi Prioritas Utama

"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," jelas Mahendra.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, Museum Nasional akan sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Informasi lebih lanjut mengenai tiket yang telah dibeli masyarakat, Mahendra menjelaskan bahwa ini situasi force majeur.

"Karena keadaan force majeur ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," terang Mahendra.

"BLU MCB memohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung," lanjutnya.

Sesuai instruksi Mendikbudristek, Sabtu (16/9) malam, BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran.

"Investigasi terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya," ujar Mahendra. (Ant/Z-1)

BERITA TERKAIT