BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading menjalin sama dengan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kepulauan Seribu.
Sosialisasi dilakukan dengan tujuan menjelaskan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada para pelaku UMKM di Pulau Tidung dan Pulau Pramuka, baru-baru ini.
Dalam keterangan pers, Rabu (31/5), Kepala Seksi Perdagangan Korporasi dan UMKM Kepulauan Seribu, Samsul Hidayat, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
Baca juga: Dirut BPJS Ketenagakerjaan Jajaki Kemungkinan Pembangunan Rusunawa
Inpres tersebut bertujuan optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan (Jamsostek) dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kepulauan Seribu.
Samsul menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan BPJAMSOSTEK dalam membangun kesadaran para pelaku UMKM di wilayah Kepulauan Seribu untuk menjadi peserta aktif Program Jamsostek bagi para pekerja rentan dan pekerja bukan penerima upah (BPU).
Baca juga: Penggunaan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) Gencar Disosialisasikan
"Terdapat 1.000 lebih pekerja rentan yang tersebar di Kepulauan Seribu yang terdiri dari pelaku UMKM, nelayan, tukang ojek sampai buruh bangunan," jelasnya.
"Namun kepesertaaan Bpjamsostek-nya belum mencapai 50% dan diharapkan dengan adanya sosialisasi ini membuka mata masyarakat akan pentingnya manfaat program Bpjamsostek bagi para pekerja rentan." ujar Samsul.
Apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Seribu
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading yang diwakili oleh Ahmad Ankoni menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kepulauan Seribu.
"Pemkab Kepulau Seribu telah memberi semangat dan membangun kesadaran kepada para pelaku UMKM untuk menjadi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," jelasnya.
Baca juga: Penerima KUR dari Bank DKI Dapat Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
Ankoni mengatakan kerja sama antara BPJAMSOSTEK dan Dinas PPKUKM menjadi wujud nyata negara yang hadir dan memberi jaminan sosial kepada para pekerja atau pelaku usaha.
"Negara hadir memberi kepastian jaminan kepada pekerja dan masyarakat pekerja di seluruh Indonesia dalam hal apabila terjadi resiko sosial,” tegasnya.
“Setelah kami sampaikan manfaat program dan kemudahan mendaftar menjadi peserta, harapanya para peserta sosialisasi dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar telindungi dari resiko-resiko sosial," papar Ahmad Ankoni. (RO/S-4)
