BERDASARKAN Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, angka stunting secara nasional mencapai angka 30,8%. Sedangkan data SSGI Kabupaten Bogor 2022 menyebutkan angka prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) mencapai 24,9%. Untuk mendukung penurunan angka stunting, Danone Indonesia menginisiasi Rumah Bunda Sehat sebagai program pemberdayaan masyarakat pada bidang kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan ekonomi ibu di Bekasi dan Bogor.
Pemerintah Bogor mengapresiasi atas insiatif program Rumah Bunda Sehat dan menunjukkan dukungannya. "Permasalahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dari lintas sektoral atau sinergi. Kolaborasi antar-stakeholders tentu harus ditingkatkan guna mengakselerasi penanganan stunting yang terintegrasi dan komprehensif. Semoga kehadiran Rumah Bunda Sehat memberikan dampak positif dalam penyebaran informasi gizi dan kesehatan bagi masyarakat lalu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak," jelas Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, yang diwakili oleh Mike Kaltarina, Kepala Dinas Kabupaten Bogor.
Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan Rumah Bunda Sehat mengambil peran dalam masalah stunting di Indonesia. "Masalah stunting juga menjadi salah satu fokus pemerintah yang menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14% di 2024. Dengan Danone One Planet One Health, sebagai perusahaan yang berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman yang sehat ke sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia terus berkomitmen mendukung kesehatan anak-anak dan masyarakat Indonesia, salah satunya lewat edukasi pada Program Rumah Bunda Sehat (RBS)," papar Karyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).
Baca juga: Peningkatan Kemandirian Desa Diharap Mampu Tekan Stunting
Dalam laporan hasil program yang diselenggarakan pada 2022, Rumah Bunda Sehat berhasil dalam bidang kesehatan masyarakat. Bunda Duta Gizi lebih memahami penggunaan dan fungsi lima meja antropometri dalam peningkatan status gizi seimbang di Bekasi dan Bogor dengan meningkatkan angka kecukupan gizi masyarakat. Rumah Bunda Sehat juga turut andil dalam pemenuhan dan pencegahan risiko stunting di Bekasi serta turut serta dalam pemenuhan gizi seimbang anak. Bunda Duta Gizi berkontribusi dalam kampanye Gizi Seimbang melalui kegiatan Mamachef yang menekankan pada pengolahan makanan sehat dan bergizi bagi keluarga serta berkontribusi bagi siswa sekolah TK, PAUD, dan SD lewat kegiatan edukasi PHBS melalui mendongeng dan bekal sekolah sehat.
Sejak diinisiasi oleh Danone Indonesia yang kemudian bermitra dengan Human Initiative, program Rumah Bunda Sehat (RBS) berkontribusi dalam proses edukasi kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor serta Kota Bekasi dan mengedukasi lebih dari 7.000 penerima manfaat sampai dengan 2022. Melihat keberhasilan ini membuat ekspansi program RBS di Bogor tidak hanya berfokus pada isu kesehatan, tetapi juga pengembangan bioflok dan inovasi produk dalam pemberdayaan ekonomi ibu. Pembaruan ini menjadikan Rumah Bunda Sehat Bogor sebagai wilayah percontohan. Adapun acara peluncuran ini juga menandai ekspansi program ke area Kota Jakarta Timur, wilayah Kramat Jati.
Baca juga: Prevalensi Stunting di Pesisir Selatan Meningkat
"Yang kita lakukan di sini, semoga bisa mengawali kebermanfaatan dari Rumah Bunda Sehat yang sudah baik dilaksanakan di berbagai wilayah dan mendapatkan hasil sesuai yang kita harapkan. Semoga di lokasi ini dan Jakarta Timur juga bisa mendapatkan capaian-capaian yang kita harapkan," tutup Andjar Radite, Vice President Operations Human Initiative. (Z-2)
