16 May 2023, 17:10 WIB

KTT ASEAN, Ini 18 Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemprov DKI


Zubaedah Hanum |

SEBANYAK 18 ruas jalan nasional di DKI Jakarta menjadi target perbaikan infrastruktur menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Jakarta, pada 5-7 September 2023 mendatang.

Anggaran perbaikan 18 ruas jalan nasional di Jakarta jelang KTT ASEAN ini mencapai Rp128 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"(Anggaran) ya, dari APBD. Untuk yang di Dinas saja (11 jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga DKI Jakarta) Rp114 miliar, kalau total semua Rp128 miliar," jelas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Sofiatun saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/5).

Baca juga : Indonesia Harus Jadi Contoh Jalankan Kesepakatan dari KTT ASEAN

Berikut ini ke-18 jalan yang dimaksud :

1. Jalan MH Thamrin
2. Jalan Jendral Sudirman
3. Jalan Medan Merdeka Utara
4.  Jalan Medan Merdeka Selatan
5. Jalan Medan Merdeka Barat
6. Jalan Medan Merdeka Timur
7. Jalan MI Ridwan Rais
8. Jalan Rasuna Said
9. Jalan MT Haryono
10. Jalan Gatot Subroto
11. Jalan Halim.
12. Jalan Kebon Sirih
13. Jalan Haji Agus Salim
14. Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani)
15. Jalan Kramat Kwitang
16. Jalan Sisingamangaraja
17. Jalan Panglima Polim
18. Jalan DI Panjaitan

Dari 18 jalan itu, perbaikan 11 jalan akan dipegang Dinas Bina Marga DKI Jakarta (Nomor 1-11). Sedangkan empat jalan lainnya yaitu Jalan Kebon Sirih, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani), dan Jalan Kramat Kwitang dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.

Baca juga : Ini Cara Pengaduan Perkara Masyarakat Via Whatsapp ke Hotline Polda Metro Jaya

Lalu, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Panglima Polim dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Terakhir, Jalan DI Panjaitan dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

"Kami sudah mulai memperbaiki jalan-jalan protokol dari Bandara Halim hingga Istana. Saat ini masih di Jalan Thamrin dan Jalan MT Haryono, yang lain akan menyusul," kata Sofiatun.

Selain memperbaiki jalan yang rusak, Sofiatun mengatakan, terdapat jalan yang ditingkatkan memakai beton karena jalan tersebut dilintasi bus TransJakarta.

"Karena rusak sehingga perlu diperbaiki. Sebenarnya ada betonnya juga, seperti di Bundaran HI. Ditingkatkan menjadi pakai beton yang semula pakai aspal, karena dilintasi kendaraan busway," jelas Sofiatun. (Z-4)

BERITA TERKAIT