13 May 2023, 20:34 WIB

Teddy Minahasa Banding, Pakar : Asal Usul Sabu Jadi Kunci Penting 


Putra Ananda |

GURU Besar Ilmu Hukum Pidana UNAIR, Nur Basuki Minarno menyoroti sikap hakim yang mengabaikan pembuktian asal usul sabu di kasus Teddy Minahasa. Menurut Basuki hakim sebetulnya bisa melakukan upaya pembuktian ilmiah asal usul sabu tersebut sebelum menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup terhadap Teddy Minahasa.  

"Paling utama itu asal usul barang itu dari mana? kalau saya mendengarkan juga dibacakan oleh majelis bahwa hasil lab terhadap yang 3,3 kg itu mengandung methamphetamine, ya memang sabu mengandung itu, tapi unsur-unsur lainnya apa? Padahal informasi yang saya dapat pada waktu pemusnahan itu, disebutkan sabu itu senyawanya apa saja," kata Basuki melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/5). 

Baca juga : Jaksa Ajukan Banding Vonis Penjara Seumur Teddy Minahasa

Menurutnya hakim perlu melakukan pembandingan melalui pembuktian ilmiah apakah sabu yang disita di Jakarta sama dengan dan berasal dari Bukittinggi. Sebagai pakar di bidang Ilmu Hukum Pidana pembuktian ilmiah ini penting agar putusan hakim tidak diragukan.

"Mestinya kan harus disandingkan. Ini sejenis gak antara sabu yang di Jakarta dengan yang di Bukittinggi. Ini hal yang mendasar yang harus dilakukan oleh hakim untuk melakukan pengujian kembali, ini kan sangat urgen" imbuh Basuki.  

Baca juga : Pakar Nilai Hakim Belum Kaji Seluruh Fakta Persidangan Teddy Minahasa

Kejelasan pembuktian asal usul sabu dalam kasus Teddy Minahasa disampaikan olehnya merupakan kunci penting untuk mengusut tuntas kasus narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa.  Hal tersebut hanya bisa dilakukan hakim karena pihak terdakwa dan penasehat hukum tidak bisa melakukannya sebab terbatas aksesnya terhadap barang bukti tersebut.

"Kalau hakim gak mau, ya kalau boleh kan terdakwannya, tapi kan terdakwa gak punya akses untuk barang bukti itu, itu persoalannya," pungkas Basuki.  

Selanjutnya tim kuasa hukum Teddy Minahasa memastikan naik banding atas putusan hakim yang dinilai tidak meyakinkan tersebut. Teddy Minahasa telah resmi layangkan banding melalui penasehat hukumnya dan sudah resmi didaftarkan.

"Hari ini, 11 Mei 2023 kami sudah resmi mengajukan banding," ucap penasehat hukum Teddy Minahasa, Anthony Djono. (Z-8)

BERITA TERKAIT