02 May 2023, 15:34 WIB

Polisi Dalami Kemungkinan Pelaku Penembakan Gedung MUI Masuk Jaringan Teroris


Mohamad Farhan Zhuhri |

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung ke lokasi untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka penembakan masuk jaringan teroris.

"Kami dalami lah. Apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak. Yang jelas, yang bersangkutan menembakan dengan senjata tadi, dan ada korban," kata Irjen Karyoto, Selasa, (2/5).

Karyoto mengatakan, saat ini pelaku telah dinyatakan meninggal dunia usai penangkapan langsung di TKP. Diketahui, pelaku penembakan merupakan warga asal Lampung.

Baca juga: Pelaku Penembakan di MUI Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Sebabnya

"Dibawa ke polsek, dan saat ini di puskesmas menteng. Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia," jelasnya kepada awak media di lokasi, Selasa (2/5).

Ia mengatakan, saat ini kepolisian tengah mencari tahu penyebab dan akan melakukan otopsi ke pelaku.

"Yang bersangkutan ini apa punya penyakit masih belum bisa disimpulkan," jelasnya.

Selain itu, Karyoto mengatakan untuk penyidikan lebih lanjut, terkait surat yang ditemukan menyangkut keinginan tersangka, dirinya telah mengirimkan personel ke Lampung.

"Kami akan mengirimkan personel kami ke lampung," paparnya.

Baca juga: MUI: Pelaku Penembakan Mengaku Tuhan

Mengaku Tuhan

Wasekjen MUI bidang hukum dan HAM Ikhsan Abdullah membenarkan adanya kejadian penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia di Jakarta. Tersangka sempat mengaku sebagai tuhan ketika melakukan penyerangan hingga menyebabkan korban luka.

"Iya benar di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah ada korban dari pihak kita udah dibawa ke rumah sakit," jelasnya kepada awak media, Selasa (2/5).

Selain itu, Ikhsan mengatakan pelaku sempat bilang dirinya mengaku sebagai Tuhan.

"Iya dia bilang ngaku Tuhan," jelasnya.

Sebelumnya, di Kantor MUI tengah ada acara halal bi halal serta rapat Pimpinan MUI. Pelaku masuk dan langsung menembak.

"Terluka tangan dan punggung peluru karet dan tiga orang satu security satu front officr sama satu staff, langsung tembak gitu aja," jelasnya.

Pihak MUI mengatakan hingga saat ini belum mengetahui identitas dan motif pelaku melakukan penembakan tersebut. Sejauh ini tidak ada pihak MUI yang mengenali tersangka.

(Z-9)


 

BERITA TERKAIT