PT MRT Jakarta bakal kembali menyediakan kereta khusus penumpang wanita di rangkaian kereta MRT Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan, kereta khusus wanita akan mulai disediakan pada Senin, 27 Maret mendatang. Akan ada penanda pada kereta tersebut yakni dengan tambahan cat warna pink di beberapa sisi.
"Keretanya ada di paling depan atau di gerbong pertama. Kereta kita kan satu rangkaian ada enam gerbong. Jadi ada satu yang didedikasikan khusus untuk penumpang wanita," ujar Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Jumat (24/3).
Baca juga: Imbas MRT Bekasi Ditargetkan 250 Ribu Warga Pindah ke Transportasi Umum
Meskipun tidak pernah ada kasus pelecehan pada penumpang wanita di MRT, PT MRT Jakarta tetap menerapkan kebijakan ini untuk memberikan rasa aman kepada penumpang wanita.
Saat Pandemi Kereta Khusus Penumpang Wanita Dihapus
Tuhiyat melanjutkan, sebelumnya kereta khusus penumpang wanita ini dihapus saat terjadinya pandemi covid-19.
Saat itu, jumlah penumpang MRT Jakarta turun drastis hanya 2.000 sampai 5 ribu orang per hari. Sementara itu, sebelum terjadinya pandemi, MRT Jakarta mampu mengangkut 90 ribu penumpang per hari.
Baca juga: Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Kendaraan Pribadi? Ini Kata Dishub DKI
"Akan ada petugas yang menegur penumpang pria yang masuk ke gerbong wanita. Atau jika tidak ada petugas biasanya penumpang wanita semuanya akan melirik tajam si penumpang pria yang masuk ke gerbong wanita dan yang bersangkutan akan sadar dengan sendirinya sehingga pindah. Iklimnya sudah tercipta seperti itu. Karena saya pun pernah merasakannya," kata Tuhiyat.
Baca juga: MRT Berlaku Gerbong Perempuan di Jam Sibuk
Kereta khusus penumpang wanita akan hadir di tiap jam sibuk yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00 pada hari kerja. Sementara itu, kereta khusus penumpang wanita tidak berlaku pada akhir pekan. (Put/S-4)