SEKRETARIS Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono mengungkapkan bahwa penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan membantu mengurangi antrean yang terdapat di gerbang tol.
Sebelumnya, pemerintah telah banyak melakukan inovasi dalam penerapan pembayaran di gerbang tol, mulai dari pembayaran tunai hingga pembayaran melalui kartu tol. Namun menurutnya, penerapan pembayaran tersebut belum dapat mengurangi antrean kendaraan.
"Dengan adanya antrean yang sering terjadi di kota-kota besar, itu akan kami kurangi dengan menggunakan sistem MLFF ini. Sehingga dengan adanya teknologi ini, diharapkan pembayaran akan jauh lebih lancar karena tidak pakai antrean dan gerbang lagi nantinya," kata Triono dalam acara Seminar "Pemanfaatan Keandalan Data Elektronik Kepemilikan Kendaraan dalam Penegakan Hukum pada Pelaksanaan MLFF" di Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Sistem MLFF Bakal Diterapkan di Ruas Tol IKN
Selain untuk mengurangi antrean di gerbang tol, Triono mengatakan, sistem MLFF ini juga akan membantu mengurangi waktu tempuh masyarakat dalam melakukan perjalanan.
"Dampak dari sistem ini pastinya akan membantu masyarakat untuk menghemat waktu serta akan mengirit BBM mereka. Selain itu, untuk kendaraan angkutan barang juga akan menghemat biaya logistiknya karena tepat waktu," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Project Manager Supply Chain and Business Relation PT Roatex Indonesia Toll System Emil Iskandar mengatakan, secara teknis MLFF ini sudah dipersiapkan secara matang untuk segera diuji pada Juni tahun ini di Bali.
Baca juga: Mulai Besok, Jasa Marga Operasikan Gerbang Tol Cimanggis 6
Sekarang, lanjut Emil, pihaknya juga tengah melakukan persiapan secara nonteknis berupa sosialisasi kepada masyarakat terhadap sistem baru ini. Pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi-antisipasi terhadap transisi sistem ini.
"Kami sudah siapkan dengan matang secara teknis. Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan sosialisasinya mengenai sistem dan teknologi ini ke masyarakat. Dan semoga Juni ini sudah bisa kita laksanakan uji cobanya," tuturnya. (Z-6)