ASISTEN Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Uus Kuswanto mengaku sudah menjalani proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan untuk mengisi posisi barunya, yakni sebagai calon Wali Kota Jakarta Barat.
Proses fit and proper test itu berlangsung di ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Bukan hanya oleh Prasetyo, Uus turut diuji oleh sejumlah pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta.
"Saya kesini melaksanakan undangan dari DPRD untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi Wali Kota," kata Uus usai jalani fit and proper test, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Heru Targetkan DKI Jakarta Dapat WTP Kembali
Uus mengakui bahwa pengangkatannya ini merupakan rekomendasi dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dengan begitu, Uus akan menggantikan Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.
"Alhamdulillah tadi sudah kami ikuti dan dari pimpinan dan juga anggota yang hadir tadi sudah memberikan pertimbangan menyetujui untuk apa yang menjadi usulan dari bapak Pj Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas
Uus mengakui bahwa dirinya mendapat arahan langsung dari Heru Budi untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di Jakarta Barat, seperti persoalan kemacetan, stunting dan masalah lainnya.
"Yang jelas pada prinsipnya apa yang jadi arahan dari Pak Gubernur untuk membenahi masalah, banjir, terus kemacetan, termasuk stunting, tadi juga disampaikan oleh pimpinan dewan dan juga anggota ada yang mewakili Jakarta Barat juga sama untuk men-support apa yang di program pak Gubernur bisa sukses dilaksanakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Anies Baswedan juga sempat melantik Uus Kuswanto Wali Kota Jakarta Barat pada 4 September 2020. Setahun kemudian tepatnya 12 Oktober 2021, Uus diberhentikan oleh Anies dan dipindahkan posisinya menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI. (Far/Z-7)