KONDISI David Ozora semakin membaik setelah menjalani perawatan di ruang ICU selama 19 hari. Korban penganiayaan Mario Dandy tersebut menjalani berbagai macam terapi, termasuk terapi musik.
Informasi yang diperoleh dari rumah sakit menyebutkan, hari ini bertepatan dengan proses rekonstruksi kasusnya berlangsung, tim dokter akan mencoba tilting table pada David Ozora untuk mempercepat pemulihannnya.
David Ozora saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya sejak 22 Februari 2022 lalu. Sebelumnya, David Ozora dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Fisioterapi dan Terapi Musik
Pihak RS Mayapada mengatakan, kondisi David Ozora terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, meski belum sadar sepenuhnya. David Ozora disebutkan masih menggunakan alat bantu pernapasan.
Hari ini tim dokter mencoba tilting table, yaitu memosisikan kasur dalam kondisi duduk supaya David lebih sering membuka mata untuk mengoptimalkan kesadaran
Setiap pagi dan sorenya, David Ozora melakukan fisioterapi. Selain itu, tim dokter juga memberikan terapi musik selama tiga hari terakhir. Musik yang didengar berupa lagu heavy music (metal) dan shalawat, untuk memulihkan respon gerakan dan indra pendengaran.
Kronologi Kasus Mario Dandy
David dianiaya oleh Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. Mario naik pintam karena mendengar kabar dari saksi APA yang menyebut AG, 15, kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane. Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban dengan menendang kepala David bertubi-tubi. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario. AG juga ada di lokasi penganiayaan.
Saat ini, polisi telah menetapkan tiga terduga pelaku dalam kasus penganiayaan tersebut. Pertama, Mario Dandy Satrio, 20, sebagai pelaku penganiayaan utama, Shane Lukas, 19, yang merekam penganiayaan dan memprovokasi Mario, serta AG, 15, yang merupakan pacar Mario. (Z-4)
