BERDASARKAN data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 1 korban meninggal dunia kebakaran di Depo Plumpang milik PT Pertamina di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Sehingga korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 38 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit," kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim, Selasa (7/3).
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 12.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 195 jiwa, rinciannya di kantor PMI Jakarta Utara bertambah 11 jiwa menjadi 176 jiwa dan di RPTRA Rasella bertambah 12 jiwa, sehingga menjadi 19 jiwa.
Baca juga : Insiden-tbbm-plumpang-pertamina-dinilai-sigap-tangani-krisis
Baca juga: Kebakaran-depo-plumpang-pks-minta-jangan-perpanjang-polemik
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala BPBD DKI Jakarta Ridwan. (Z-4)