MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa fokus utama pemerintah saat ini memastikan penanganan terhadap korban insiden kebakaran di Depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta, berjalan maksimal.
"Sesuai dengan pembicaraan saya semalam, saya memantau tidak hanya kondisi BBM dan PLN. Tetapi, juga yang paling penting, saya menantau kondisi korban," ujar Erick saat meninjau kondisi korban di RSPP Jakarta, Sabtu (4/3).
Baca juga: RSPP Rawat 25 Korban Kebakaran Plumpang, Satu Meninggal
Pihaknya telah memerintahkan manajemen PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan segala dukungan dan fasilitas untuk korban terdampak kebakaran. Adapun RSPP dikatakannya terbuka menerima korban yang membutuhkan penanganan insentif.
"Ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua. Yang utama bagaimana kita hadir memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Insyaallah kita coba bertanggung jawab semaksimal mungkin," pungkasnya.
Baca juga: Depo Plumpang Meledak Lagi, Anggota Komisi VII DPR Minta Pertamina Amankan Pasokan BBM Masyarakat
Lebih lanjut, dia menyampaikan proses penangangan insentif terhadap korban sebagai hal paling utama. Menurutnya, upaya tersebut merupakan reaksi cepat, sebelum nantinya diadakan evaluasi dan investigasi terhadap insiden tersebut.
"Saya juga sudah meninjau lokasi kejadian bersama Pak Wapres. Ada arahan soal relokasi, itu menjadi target jangka menengah. Saat ini, kita fokus dulu terhadap masyarakat yang terdampak," kata Erick.(OL-11)