FASILITAS pengolahan sampah Refused Derived Fuel (RDF) di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat yang dibangun Pemprov DKI Jakarta bakal selesai dan beroperasi bulan depan. RDF diketahui dapat mengolah 2 ribu ton sampah per hari.
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, beroperasinya RDF diyakini bakal mengurangi gunungan sampah di lokasi tersebut yang sudah setinggi gedung 16 lantai.
Sebab, RDF bakal mengambil seribu ton sampah baru dan seribu ton sampah lama untuk diolah menjadi material pengganti batu bara. Diperkirakan RDF bakal menghasilkan 750 ton material pengganti batu bara yang akan dijual ke pabrik semen. "Kita tambang dari 'landfill' itu kita olah jadi RDF jadi makin cepat lagi penurunan gunung-gunung sampah itu," kata Yogi saat dihubungi, Senin (13/2).
Menurut dia, gunungan sampah itu sebenarnya akan berkurang dengan sendirinya karena sampah organik bakal terdekomposisi. Namun, tentu kecepatan berkuranganya tidak signifikan jika tidak dibantu pengolahan sampah.
Saat ini, Dinas LH sudah bekerja sama dengan dua pabrik semen untuk penjualan RDF. "Ada Indocemen dan satu pabrik yang di Cibinong. Kita harapkan nanti akan lebih banyak," tuturnya. (OL-12)