31 January 2023, 21:46 WIB

Gerindra Bantah Penabrak Mahasiswa UI Kadernya, Minta Polisi Usut Tuntas


Valerie Augustine Budianto |

PARTAI Gerindra menegaskan penabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bukanlah kader partainya. Diduga pelaku baru mau mengajukan untuk menjadi caleg, belum mendaftar apalagi menjadi kader partainya.

"Saya sudah cek. Orang itu bukan kader Gerindra. Itu salah, tidak benar itu. Katanya mau caleg Gerindra tetapi dia juga belum mengambil formulir, juga belum bikin KTA, tidak ada urusan sama kami," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada Media Group Network di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023.

Habiburokhman juga mencekam tindakan yang dilakukan oleh pelaku tersebut. Pasalnya, pelaku disebut bersifat arogan karena tidak melakukan pertolongan pertama pascakecelakaan. "Kemudian respons yang dilakukan setelah kecelakaan kita dengar dia bersikap arogan, tidak melakukan pertolongan pertama,” ujar Habib.

Diketahui, pelaku diduga merupakan mantan Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang mengendarai mobil Pajero dan menabrak mahasiswa UI tersebut. Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian untuk memproses pelaku. 

Apalagi, Habib merasa ada kejanggalan dalam proses penanganan hukum kasus ini. "Tentu kami di luar konteks masalah itu juga menuntut meminta agar kasus ini diperiksa ulang sebagaimana disampaikan oleh Pak Kapolda Metro Jaya karena banyak kejanggalan," kata Habib. "Kalau dikatakan dia kecepatannya 30 km per jam, tidak masuk akal. Kenapa sampai bisa menabrak sampai orang meninggal dunia?" lanjutnya.

Habib juga meminta agar pelaku tidak mendapat perlakuan istimewa meski perupakan pensiunan kepolisian. "Jadi jangan sampai ada pengistimewaan terhadap orang ini. Hukum berlaku sama bagi semua orang, walaupun pensiunan polisi, walaupun katanya akan menjadi caleg Gerindra, enggak ada urusan," tutur Habib. (OL-14)

BERITA TERKAIT