ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai PDI Perjuangan, Cinta Mega, angkat suara terkait ruangan kerjanya di Gedung DPRD Lantai 8 yang diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan dari hasil penggeledahan tidak ada barang atau dokumen yang disita dari ruangnya.
"Setahu saya kalau di ruangan saya tidak ada," ujarnya kepada awak media, Rabu (18/1). Menurutnya, berkas yang dibawa oleh KPK salah satunya diambil dari ruangan Komisi C di lantai 3. Adapun yang disita yakni Dokumen Pembahasan Tahun 2018 dan Absensi Hadir.
"Kan awal pembahasan (dulu) adanya di Komisi C," ujarnya. Ia merupakan wakil ketua Komisi C DPRD DKI periode 2014-2019.
Adapun saat ini dirinya hanya menjadi anggota Komisi C. Pada periode tersebut, Cinta Mega menjadi satu-satunya anggota komisi dari Partai PDIP.
Terkait penggeledahan yang dilakukan KPK di ruangannya itu, Mega menyebut dia tak tahu menahu soal penggunaan alokasi anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nya itu. "Kita kan sebagai dewan enggak tahu menahu soal belanja dinas. Kita hanya membahas perlu tidaknya dinas dikasih pagu," kata Cinta.
Lebih lanjut politikus PDIP itu mengatakan siap bekerja sama dengan KPK untuk memberikan data-data yang dibutuhkan lembaga antirasuah dalam mengungkap kasus yang tengah diselidiki KPK. "Saya akan mendukung jika diperlukan data-data," ujar dia. (OL-14)
