KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara mengenai dana 'commitment fee' Formula E yang masih harus disetorkan DKI ke pihak Formula E Operation (FEO) sebesar Rp90 miliar.
Sebelumnya, Pemprov DKI harus menyetorkan dana 'commitment fee' untuk bisa menjadi tuan rumah Formula E selama lima musim sebesar Rp560 miliar. Dari dana itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI menemukan dana ini masih kurang untuk disetor sebesar Rp90 miliar.
Pras, sapaan akrab Prasetio, meminta agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD yang ditugaskan untuk menyelenggarakan Formula E bisa mandiri mencari pendanaan untuk melunasi dana 'commitment fee' tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Ingin Jakarta Angkat Potensi Sport Tourism
"Kalau ditanya secara global, silakan Jakpro mandiri cari sponsor. Kalau dia siap, ya monggo," ungkap Pras di Balai Kota, Senin (16/1).
Politikus PDIP itu pun belum membaca lengkap laporan BPK itu. Namun, ia menegaskan Jakpro tak boleh lagi menggunakan APBD untuk menyelenggarakan Formula E.
"Kita sebagai pemerintah daerah enggak keberatan. Tetapi tidak boleh menggunakan anggaran APBD. Sudah, itu aja. Biar dia (Jakpro) business to business, cari sponsor sendiri dan harus bisa mandiri," tegasnya. (OL-4)