14 January 2023, 20:07 WIB

Polisi Teliti Makanan Keluarga yang Keracunan di Bekasi


Rahmatul Fajri |

LIMA orang dalam satu keluarga ditemukan tergeletak di lantai rumahnya diduga akibat keracunan di Kampung Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi Pada Kamis (12/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tiga orang dari keluarga tersebut meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum daerah- (RSUD) Bantargebang.

"Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali dibawa," kata Trunoyudo, di Jakarta, Sabtu (14/1).

Trunoyudo mengatakan untuk mendalami penyebab kematian korban, kepolisian membawa 12 sampel makanan yang dikonsumsi korban ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut.

“Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tergeletak di sebuah rumah kontrakan di Kampung Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekas Kamis (12/1). Mereka diduga keracunan dengan mulut mengeluarkan busa.

Peristiwa ini terungkap saat seorang warga yang mendengar suara rintihan perempuan dari rumah tersebut. Setelah dicek, warga melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam rumah.

Warga lantas memberitahu perangkat desa setempat. Perangkat desa bersama sejumlah warga masuk ke dalam rumah tersebut dan menemukan tiga orang lainnya.

Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantar gebang melakukan penyelidikan. Sejumlah barang bukti diamankan oleh tim identifikasi saat oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Selain aparat kepolisian, petugas dari Puskesmas Bantar gebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga turut diterjunkan untuk mencari benda-benda milik korban.

Setelah kurang lebih satu jam menggelar olah TKP di dalam, petugas tampak membawa beberapa barang milik korban. Beberapa barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.

Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas. Barang-barang itu dimasukkan ke plastik wadah berukuran kecil dan dibawa ke dalam mobil identifikasi. (OL-4)

BERITA TERKAIT