DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan bahwa stok bahan pangan di wilayah Ibu Kota dalam kondisi aman.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat neraca bahan pangan. "Dalam neraca tersebut, ada sembilan bahan strategis," katanya, Jumat (13/1).
"Sampai saat ini kondisinya masih aman," imbuh Suharini yang mengunjungi Agro Eduwisata Ragunan, Jakarta.
Baca juga: Pengamat: Impor Beras Berdampak pada Kesejahteraan Petani
Dari neraca pangan, terdapat beberapa pembagian kelompok bahan pangan utama, yakni hijau muda, hijau tua dan kuning. Eli mencontohkan untuk hijau muda, terdapat hasil komoditas holtikultura, seperti cabai dan bawang.
"Karena kedua bahan itu kan tidak bisa tahan lama," jelasnya.
Baca juga: 59 Bangunan Liar Ditertibkan untuk Kelanjutan Sodetan Kali Ciliwung
Suharini mengatakan untuk pasokan bahan pangan sedikit tersendat, karena curah hujan yang tinggi. Kendati demikian, pihaknya memastikan stok bahan pangan dalam kondisi aman hingga Maret 2023.
"Kami juga sedang menyusun lagi neraca bahan pangan bersama Badan Pangan Nasional (BPN) untuk Desember 2023," tutur Suharini.
Adapun bahan pangan yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah telur ayam. Pasalnya, telur ayam menjadi bahan dasar untuk membuat kue (hampers) saat periode Natal dan Tahun Baru.(OL-11)
