SEORANG jambret berinisial N babak belur diamuk massa setelah menjambret ponsel milik AN, 30, di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/1).
Kapolsek Johar Baru AK Rudi Wira menjelaskan kejadian itu berawal saat AN tengah berjalan bersama anaknya di Pasar Johar Baru sambil bermain ponsel. Kemudian AN didekati oleh MR dan N yang berboncengan motor jenis Scoopy dengan nomor polisi B 6953 PUV. N kemudian merampas ponsel AN.
"Korban AN sempat teriak minta tolong. Warga yang mendengar pun langsung mengejar dan N berhasil ditangkap. Sedangkan MR berhasil melarikan diri," kata Rudi, ketika dihubungi, Senin (2/1).
N yang berhasil diamankan warga kemudian jadi sasaran kemarahan warga. N babak belur setelah dihakimi massa. Tak lama berselang, polisi datang mengamankan pelaku.
Baca juga: Dua Pelaku Pemerkosaan Sadis terhadap Siswi SMP Dibekuk Polisi
"Pelaku langsung diamankan di Polsek. Kita juga masih lakukan perburuan terhadap pelaku yang berhasil kabur dari massa," ucapnya.
Rudi mengatakan pelaku merupakan warga Johar Baru. Diduga dia merupakan residivis kasus serupa.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan pihaknya juga melakukan tes urine kepada N dan hasilnya diketahui positif mengandung narkoba jenis sabu.
Rudi mengatakan pihaknya masih mendalami apakah barang hasil kejahatan akan digunakan untuk membeli narkoba atau kebutuhan hidup. Namun, dugaan sementara bahwa pelaku mencuri untuk bisa membeli narkoba.
"Kalau dari hasil urine positif narkoba, bisa jadi memang kejahatan yang dilakukan dengan mencuri itu untuk beli narkoba. Namun bisa juga kebutuhan ekonomi, masih kita dalami," pungkasnya. (OL-16)