VOLUME sampah selama perayaan natal 2022 di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat mengalami peningkatan sebanyak 20 persen atau 240 ton. Volume sampah meningkat dari 1.200 ton menjadi 1.440 ton.
Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan meningkatnya volume sampah lantaran meningkatnya konsumsi masyarakat dan meningkatnya kunjungan objek wisata di daerah itu.
"Sampah meningkat 20 persen seiring peningkatan kebutuhan hidup masyarakat pada perayaan natal serta kunjungan di tempat-tempat keramaian dan perbelanjaan," katanya, Selasa (27/22).
Ia menyebut kenaikan volume sampah di Kota Depok terjadi sejak 20 Desember 2022 sampai dengan 25 Desember 2022.
"Sampah naik mulai 20 Desember 2022 sampai 25 Desember 2022. Naiknya volume sampah karena banyak juga saudara kita yang berkunjung ke Kota Depok untuk menghabiskan masa liburnya, " papar Iskandar.
Iskandar pun meramalkan volume sampah akan kembali meningkat pada saat perayaan tahun baru 2023 yang memang sudah rutin terjadi tiap tahunnya.
Dimana tahun baru menjadi momen untuk berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas. Yakni, bakar-bakar jagung, umbi-umbian, ikan, petasan dan sebagainya.
"Kami perkirakan volume sampah mengalami kenaikan sebanyak 30 persen saat pergantian tahun khususnya di lokasi-lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan tahun baru.
Tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, yakni di tempat rekreasi serta pasar-pasar tradisional. Pasar-pasar tradisional yakni Pasar Rakyat Kemiri Muka, Pasar Rakyat Sawangan, Pasar Rakyat Agung, Pasar Rakyat Musi, Pasar Rakyat Sukatani, Pasar Rakyat Cisalak, dan Pasar Rakyat Tugu," ujarnya.
Untuk mencegah adanya penumpukan sampah di akhir tahun, Iskandar mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh armada untuk mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung. Selain itu, seluruh petugas kebersihan DLHK Kota Depok di instruksikan untuk tetap siaga.
"Kami kerahkan semuanya kekuatan, kami akan berdayakan semua armada dan tenaga kebersihan untuk memasukkannya ke lokasi TPA, " ucapnya.
Sementara itu, Sekretsris Daerah Kota Depok Supian Suri mengingatkan masyarakat untuk mengurangi sampah yang dihasilkan. "Agar tak ada beban lingkungan yang terganggu, jangan konsumsi makanan yang berlebihan," imbuhnya.
Masyarakat, menurut dia memastikan penggunaan alat makan dan minum guna ulang, tidak membuang sampah sembarangan, menghabiskan makanan. (OL-13)
Baca Juga: 3.180 Petugas Kebersihan Siap Siaga di Malam Tahun Baru
